Luwu Timur – Setelah tiga hari dilakukan pencarian, Anjung (25), pemuda asal Kabupaten Wajo yang dilaporkan tenggelam di Air Terjun Kembar Desa Taripa, Kecamatan Angkona, Kabupaten Luwu Timur, akhirnya ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa pada Selasa (4/11/2025).

Korban ditemukan oleh Tim SAR gabungan sekitar pukul 12.30 WITA, hanya berjarak sekitar 5 meter dari titik awal tempat korban dilaporkan hilang.

“Kami dari tim rescue Basarnas bersama tim SAR gabungan melakukan pencarian selama tiga hari menggunakan metode penyisiran dan penyelaman,” ungkap Andi Sultan, Kepala Seksi Operasi Basarnas Makassar.

Peristiwa ini bermula pada Minggu (2/11/2025) ketika korban bersama sejumlah temannya berkunjung untuk berekreasi di Air Terjun Kembar Taripa.

Saat mandi bersama di lokasi tersebut, korban dikabarkan meloncat dari atas tebing air terjun, namun tidak kembali muncul ke permukaan air.

Rekan korban yang panik segera melaporkan kejadian itu ke BPBD Luwu Timur, yang kemudian diteruskan ke Basarnas Makassar.

Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas Makassar, BPBD Luwu Timur, TNI, Polri, dan relawan melakukan operasi pencarian intensif selama tiga hari.
Pencarian dilakukan dengan teknik penyisiran permukaan dan penyelaman di sekitar lokasi kejadian.

“Korban ditemukan mengambang di sungai, tidak jauh dari lokasi awal. Setelah itu, jasad korban segera dievakuasi ke darat,” jelas Andi Sultan.

Setelah proses evakuasi, jenazah korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga dan dibawa menuju rumah duka di Kabupaten Wajo untuk disemayamkan.

Tim Basarnas menyampaikan turut berbelasungkawa atas musibah ini dan mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat berwisata di kawasan air terjun yang memiliki arus kuat dan kedalaman tak terduga.

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *