
Luwu – Bupati Luwu, Patahudding, melaksanakan Shalat Iduladha 1446 H berjamaah di Masjid Agung Belopa pada Jumat (6/6/2026).
Dalam kesempatan itu, ia mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan momentum Iduladha sebagai sarana memperkuat nilai keikhlasan, pengorbanan, dan semangat gotong royong.
Turut hadir dalam pelaksanaan shalat tersebut Ketua DPRD Luwu, Ahmad Gazali, Kapolres Luwu, AKBP Arisandi, Ketua TP-PKK Kabupaten Luwu, Kurniah Patahudding, para kepala OPD, camat, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan pengurus Masjid Agung Belopa.
“Perjalanan hidup Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail adalah kisah yang akan selalu relevan. Keteladanan mereka menjadi pelajaran penting bagi keluarga, masyarakat, dan bangsa,” kata Patahudding dalam sambutannya.
Ia menekankan bahwa semangat berkurban tidak hanya sebatas penyembelihan hewan, tetapi juga merupakan simbol keikhlasan dan kepedulian sosial yang harus tertanam dalam kehidupan sehari-hari.
“Iduladha adalah waktu yang tepat untuk memperkuat keimanan dan ketakwaan, sekaligus menumbuhkan jiwa sosial dalam berbagi kepada sesama. Mari kita bangun Kabupaten Luwu dengan kejujuran, kebersamaan, dan semangat pengorbanan,” ujarnya.
Pemerintah Kabupaten Luwu menggelar pelaksanaan Shalat Iduladha di tiga lokasi berbeda, yakni di Masjid Agung Belopa, Lapangan Opu Daeng Risaju Belopa yang dihadiri Sekretaris Daerah, Sulaiman, serta di Lapangan Kecamatan Walenrang yang dihadiri Wakil Bupati, Dhevy Bijak Pawindu.
Sementara itu, data dari panitia mencatat sebanyak 1.511 ekor sapi dan 51 ekor kambing disiapkan untuk kurban tahun ini.
Bupati Luwu turut menyerahkan tiga ekor sapi kurban, Wakil Bupati dua ekor sapi, Ketua DPRD dua ekor sapi, serta masing-masing satu ekor dari Sekda, Kapolres, dan Kepala Kejaksaan Negeri.