
Kutai Timur – Di tengah panasnya siang hari saat sebagian besar warga beristirahat, tiga petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kutai Timur (Kutim) Pos Jaga Jalan Cendana justru mendapat tugas yang tak biasa.
Bukan memadamkan api, kali ini mereka menghadapi seekor biawak liar sepanjang satu meter yang masuk ke pekarangan rumah warga di Jalan APT Pranoto, Gang Sawitto, Sangatta Utara, pada pukul 12.25 WITA.
Pemilik rumah, Ibu Nana, mengaku panik saat melihat reptil tersebut berkeliaran. Ia segera menghubungi posko Damkar Kutim.
Dalam hitungan menit, Riduan bersama dua rekannya tiba di lokasi dengan kendaraan operasional dan perlengkapan penanganan satwa liar.
Meski bukan kebakaran, petugas tetap sigap. Proses evakuasi berlangsung kurang dari 30 menit dan berjalan aman tanpa menimbulkan kerusakan maupun kepanikan.
Biawak tersebut kemudian dilepasliarkan ke lokasi yang jauh dari permukiman.
“Saya sangat berterima kasih kepada petugas Damkar, khususnya Pak Riduan dan teman-temannya. Cepat sekali mereka datang dan langsung bertindak. Padahal ini bukan kebakaran,” ujar Ibu Nana.
Peristiwa ini menjadi pengingat bahwa tugas Damkar Kutim tak hanya memadamkan api, tetapi juga meliputi penyelamatan dari ancaman satwa liar—sesuatu yang kerap terjadi di Sangatta, wilayah yang masih dekat dengan habitat alami buaya, biawak, dan ular.
“Kami siap membantu masyarakat kapan saja. Tidak semua panggilan harus soal api, yang penting ada warga butuh pertolongan,” tutur Riduan.
Aksi tanggap ini menambah kepercayaan masyarakat terhadap Damkar Kutim, membuktikan bahwa mereka hadir sebagai garda terdepan dalam perlindungan dan keselamatan warga.