Luwu Timur – Kebakaran hebat melanda permukiman padat di Desa Sorowako, Kecamatan Nuha, Kabupaten Luwu Timur, Rabu (27/08/2025) siang.

Api yang diduga berasal dari korsleting listrik cepat menjalar ke rumah-rumah warga akibat tiupan angin kencang dan material bangunan yang mudah terbakar.

Berdasarkan data sementara, 48 rumah di kawasan Jalan Tambeha dan Jalan Menara ludes dilalap si jago merah.

Sebanyak 200 kepala keluarga (279 jiwa) kehilangan tempat tinggal dan harus mengungsi ke lokasi yang lebih aman, termasuk masjid, gereja, rumah keluarga, hingga kapal feri di sekitar Danau Matano.

Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, menyampaikan rasa duka dan keprihatinan yang mendalam atas musibah ini.

Ia menegaskan bahwa Pemprov Sulsel segera menyalurkan bantuan kedaruratan senilai Rp1 miliar untuk meringankan beban korban.

“Tentu kami sangat prihatin atas musibah yang terjadi di Luwu Timur. Bantuan kedaruratan kurang lebih Rp1 miliar telah kami siapkan, tinggal menunggu surat resmi dari Bupati. Proses verifikasi data korban akan dilakukan secepatnya,” ujar Andi Sudirman.

Bantuan yang akan disalurkan mencakup dana tunggu hunian, logistik harian seperti makanan siap saji, perlengkapan bayi, popok anak, serta biaya evakuasi dan pemulihan pasca-kebakaran.

Pemprov juga menurunkan tim untuk melakukan pendataan kerugian serta memetakan kebutuhan jangka panjang warga terdampak.

“Semua pihak harus saling bergotong royong. Ini bukan hanya duka bagi Luwu Timur, tapi duka bersama bagi kita semua,” tambahnya.

Saat ini, pemerintah daerah bersama berbagai pihak terus berkoordinasi, termasuk membuka posko darurat dan dapur umum untuk memastikan kebutuhan dasar korban terpenuhi setiap hari.

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *