
Internasional – Minggu kedua Oktober 2025 menjadi periode penting dalam sejarah perkembangan kecerdasan buatan (AI) global.
Dalam rentang waktu singkat, industri AI mencatat sejumlah peristiwa monumental: mulai dari investasi infrastruktur berskala raksasa, kemitraan strategis bernilai triliunan rupiah, hingga transformasi besar yang mengubah arah teknologi masa depan.
Pada Senin (6/10/2025), OpenAI menggelar DevDay 2025 yang menandai era baru bagi ekosistem AI.
Dalam acara ini, OpenAI memperkenalkan paradigma baru di mana ChatGPT bertransformasi dari sekadar chatbot menjadi platform aplikasi penuh.
Peluncuran Apps SDK memungkinkan pengembang pihak ketiga membangun aplikasi interaktif langsung di dalam ChatGPT.
“ChatGPT berubah dari produk menjadi platform,” ungkap pihak OpenAI dalam pernyataannya, seperti dikutip dari Infoq.
Fitur utama yang diperkenalkan meliputi UI interaktif dalam percakapan, context sharing melalui Model Context Protocol (MCP), direktori aplikasi dengan proses review, dan sistem monetisasi untuk developer.
Bersamaan dengan itu, OpenAI juga meluncurkan GPT-5 Pro API, model dengan tingkat akurasi tinggi untuk kebutuhan enterprise yang dilengkapi extended context windows dan kemampuan multi-step decisioning.
Inovasi berikutnya datang melalui AgentKit, toolkit drag-and-drop yang memudahkan pembuatan agen AI berskala produksi.
“AgentKit membuat multi-step, tool-using agents lebih mudah dibangun, diuji, dan dimonitor,” ujar OpenAI.
Tak kalah penting, Sora 2 kini tersedia melalui API untuk integrasi video generation ke berbagai aplikasi.
Sementara itu, Google mengumumkan investasi besar senilai 15 miliar dolar AS di Visakhapatnam, India, pada 13-14 Oktober 2025.
“Ini adalah hub AI terbesar di luar Amerika Serikat,” kata CEO Google Cloud Thomas Kurian, seperti dikutip dari CNBC.
Proyek ini meliputi pembangunan data center dengan kapasitas awal 1 gigawatt, subsea gateway internasional, dan infrastruktur energi berskala besar yang diproyeksikan menciptakan 188.000 lapangan kerja.
CEO Google Sundar Pichai menyebutnya sebagai “landmark development” yang akan menjadikan Visakhapatnam pusat inovasi AI dunia, sejalan dengan visi Viksit Bharat 2047 Pemerintah India.
Kolaborasi besar juga datang dari AMD dan OpenAI yang mengumumkan kemitraan senilai lebih dari 100 miliar dolar AS untuk penyediaan GPU hingga 6 gigawatt.
Presiden OpenAI Greg Brockman menegaskan, “Kami harus melakukan ini, karena skala ini adalah inti dari misi kami.”
Fase pertama dimulai pada paruh kedua 2026 dengan AMD Instinct MI450 Series.
AMD juga memberikan warrant saham kepada OpenAI hingga 160 juta lembar (sekitar 10% saham AMD), yang berpotensi menjadikan OpenAI salah satu pemegang saham utama. Saham AMD melonjak lebih dari 30% setelah pengumuman tersebut.
Dari sisi monetisasi, Meta juga melakukan langkah besar dengan menghadirkan fitur AI Conversations untuk personalisasi iklan di Facebook, Instagram, Threads, dan WhatsApp mulai 16 Desember 2025.
“Kami menyesuaikan iklan dan konten berdasarkan aktivitas pengguna,” kata Meta.
Langkah ini dikecualikan di wilayah dengan regulasi data ketat seperti Inggris, Uni Eropa, dan Korea Selatan.
Selain itu, Meta memperkenalkan fitur AI dubbing yang memungkinkan advertisers menerjemahkan dan menyinkronkan video iklan lintas bahasa secara otomatis.
Anthropic juga ikut bersaing dengan merilis Claude Sonnet 4.5, model yang diklaim sebagai “the best coding model in the world.”
Model ini hadir dengan sistem plugin baru untuk menambah perintah, agents, dan integrasi marketplace.
Perusahaan ini juga memperbarui kebijakan privasinya pada 8 Oktober 2025, termasuk penyesuaian periode penyimpanan data dan informasi teknis untuk konteks respons yang lebih relevan.
Dari dunia penelitian, kolaborasi Oxford dan Google Cloud menghasilkan sistem AI yang mampu mengklasifikasi perubahan kosmik dari data astronomi dengan tingkat akurasi tinggi.
Di sisi lain, China meluncurkan komputer kuantum superkonduktif 105-qubit untuk penggunaan komersial, sementara penelitian di bidang kesehatan menemukan bahwa AI kini dapat mendiagnosis penyakit hanya melalui analisis warna lidah.
OpenAI juga memperluas strategi chip dengan menggandeng Broadcom untuk mengembangkan prosesor AI proprietary.
“Setelah kerja sama dengan Nvidia dan AMD, OpenAI berencana meluncurkan desain chipnya sendiri tahun depan,” tulis The New York Times.
Namun, di tengah euforia kemajuan, muncul pula tantangan besar.
Hingga 8 Oktober 2025, tercatat 51 gugatan hak cipta aktif terhadap perusahaan AI tanpa ada keputusan fair use yang final.
Selain itu, 72% perusahaan S&P 500 mengungkapkan AI sebagai “material risk” dalam laporan keuangannya, dan Bank of England memperingatkan potensi gelembung valuasi saham AI yang menyerupai puncak dot-com bubble.
Seluruh perkembangan sepanjang minggu 8–14 Oktober 2025 mencerminkan lima tren utama: transformasi ChatGPT menjadi platform aplikasi, munculnya diplomasi infrastruktur AI melalui investasi global, monetisasi percakapan pengguna, strategi independensi chip, serta adopsi AI enterprise berskala produksi.
Minggu tersebut akan dikenang sebagai momen penting dalam sejarah AI modern, ketika inovasi, investasi, dan infrastruktur bersatu membentuk fondasi baru bagi ekonomi digital global.
Dengan komitmen ratusan miliar dolar hanya dalam satu minggu, AI kini telah menjelma dari sekadar tren teknologi menjadi kekuatan fundamental yang mendefinisikan cara manusia bekerja, berpikir, dan berinteraksi di masa depan.