Palopo – Ketua TP PKK Kota Palopo, Megawati Akhmad, bersama pengurus TP PKK menghadiri kegiatan Bakti Kesehatan dan Pengabdian Masyarakat kolaborasi Tim Penggerak PKK Kota Palopo dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional tahun 2025.
Kegiatan tersebut digelar di Pondok Pesantren Putri Datok Sulaiman, Jumat (17/10/2025).
Adapun tema kegiatan tahun ini adalah “Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia.”
Baca Juga:
Kegiatan ini menjadi bagian dari sinergi lintas sektor antara PKK, tenaga medis, dan organisasi profesi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan holistik.
Dokter spesialis THT, dr. Iin Fatimah Hanis, menjelaskan bahwa melalui terbentuknya “Palopo Kota Telinga Sehat”, diharapkan terbangun wadah kegiatan kesehatan yang terintegrasi, tidak hanya berfokus pada kesehatan telinga, tetapi juga mencakup penanganan stunting, pemeriksaan gigi dan mulut, kesehatan ibu, bayi, balita, serta lansia, termasuk penjaringan anak sekolah dan sosialisasi hidup sehat.
“Masih banyak kegiatan lain yang diharapkan dapat mengubah perilaku masyarakat menjadi lebih baik lagi,” ujar dr. Iin Fatimah Hanis.
Baca Juga:
Program Palopo Kota Telinga Sehat menuju pendengaran yang lebih baik untuk semua tahun 2030 merupakan kerja sama antara Komda PGPKT Kota Palopo, Tim Penggerak PKK Kota Palopo, dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Palopo.
Sinergi ini bertujuan menurunkan kasus gangguan pendengaran dan ketulian akibat kebisingan, meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan pendengaran, serta mendorong pembentukan Kecamatan Peduli Telinga Sehat dan Duta Remaja Sadar Bising.
Ketua TP PKK Kota Palopo, Megawati Akhmad, dalam arahannya menyampaikan harapan agar kegiatan serupa dapat dilaksanakan lebih sering dan menjangkau masyarakat secara langsung.
Baca Juga:
“Semoga kegiatan seperti ini bisa dilakukan lebih banyak lagi agar anak-anak kita terhindar dari tuli dan penyakit gigi. Selain itu, banyak anak-anak yang matanya minus karena gadget. Jadi, kegiatan seperti ini penting agar lebih dekat ke masyarakat,” ujar Megawati.
