Luwu – Bencana longsor melanda kawasan Rante Balla, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, akibat curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir. Kejadian ini menyebabkan dua orang meninggal dunia dan sejumlah kendaraan tertimbun material longsor.

Kepala BPBD Luwu, Andi Tenriesa, mengatakan pihaknya telah menerima laporan dan visual terkait longsor tersebut. 

Namun, ia belum dapat memastikan jumlah pasti korban karena tim masih dalam perjalanan menuju lokasi. 

“Kami mendapatkan informasi dan videonya. Saat ini kami sedang menuju lokasi bersama personel TNI dan Polres Luwu,” jelasnya.

Longsor terjadi di wilayah Padang, Rante Balla, yang dikenal sebagai kawasan berbukit rawan bencana. Informasi awal menyebutkan bahwa satu orang korban telah ditemukan meninggal dunia, dan kemudian jumlah korban meninggal bertambah menjadi dua orang. 

Salah satu korban diketahui bernama Alex, yang tertimbun material longsor.

Selain korban jiwa, longsor juga menimbulkan kerugian materi. Beberapa kendaraan yang ikut tertimbun adalah:

  • 1 unit mobil Petrosea No. EPS 20
  • 1 unit mobil LV No. 02 Alonzo
  • 2 unit mobil pick-up milik warga

Seorang warga setempat menyampaikan, “Mobil-mobil itu tertimbun dan terbawa material longsor. Untuk sementara, satu orang masih dalam proses evakuasi.”

Pemerintah Kabupaten Luwu mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama saat beraktivitas di kawasan rawan longsor. 

Warga juga diminta untuk terus memantau informasi dari BMKG dan instansi terkait, serta mengikuti arahan petugas guna menghindari risiko lebih besar.

Musibah ini menambah daftar panjang bencana alam yang terjadi di Sulawesi Selatan selama musim penghujan. 

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *