Nasional – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menggelar operasi tangkap tangan (OTT) terhadap pejabat negara.

Kali ini, Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer atau yang akrab disapa Noel, diamankan pada Rabu malam (20/08/2025).

Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto, membenarkan penangkapan tersebut.

Menurutnya, Noel diduga terlibat dalam praktik pemerasan terhadap perusahaan yang mengurus sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

Bersama Noel, ada sedikitnya 10 orang lain yang turut diamankan.

“KPK memiliki waktu 1×24 jam untuk menetapkan status hukum pihak-pihak yang terjaring,” ungkap Fitroh, Kamis (21/08/2025).

Nama Immanuel Ebenezer sudah lama dikenal publik. Ia sempat memimpin relawan Jokowi Mania pada Pilpres 2019, kemudian beralih mendukung Ganjar Pranowo sebelum akhirnya mendirikan kelompok Prabowo Mania di Pilpres 2024.

Setelah Prabowo Subianto memenangkan kontestasi, Noel dipercaya masuk kabinet sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan di pemerintahan baru.

Kasus hukum yang menjerat Noel membuat publik kembali menyoroti Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tahun 2024 yang ia sampaikan pada Januari 2025.

Dalam laporan itu, Noel tercatat memiliki kekayaan sebesar Rp17.620.260.877 tanpa hutang.

Aset terbesarnya berupa tanah dan bangunan dengan nilai total sekitar Rp12,1 miliar, tersebar di wilayah Depok dan Bogor.

Salah satunya tanah dan bangunan di Depok dengan luas 2.260 meter persegi dan bangunan 500 meter persegi, senilai Rp6,7 miliar.

Selain itu, Noel juga melaporkan kepemilikan alat transportasi senilai Rp3,33 miliar.

Di antaranya Toyota Land Cruiser 300 VX 2023 (Rp2,3 miliar), Mitsubishi Pajero 2020, Toyota Fortuner 2022, Kia Picanto 2015, dan motor Yamaha NMAX.

Ia juga memiliki kas dan setara kas senilai Rp2,02 miliar serta harta bergerak lainnya senilai Rp109,5 juta.

Hingga Kamis siang, Noel bersama pihak lain yang ikut diamankan masih menjalani pemeriksaan intensif di Gedung Merah Putih KPK.

Lembaga antirasuah itu belum merinci lebih lanjut jumlah barang bukti maupun detail perkara.

Namun, publik kini menunggu apakah Noel akan segera ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan sertifikasi K3 tersebut.

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *