
Palopo -Penjabat Wali Kota Palopo, Firmanza DP, melakukan penanaman bibit pohon durian di wilayah Siguntu, Kelurahan Latuppa, Kecamatan Mungkajang, Kota Palopo, Kamis (19/06/2025).
Penanaman bibit ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang digagas oleh PT PLN (Persero) UIP3B Sulawesi Selatan.
Program ini diperuntukkan bagi Kelompok Tani Hutan (KTH) Se’pon Bulu, berkolaborasi dengan Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Lamasi.
Tujuan dari program ini adalah mendukung upaya rehabilitasi lahan, peningkatan kualitas lingkungan, serta memperkuat ketahanan pangan.
Tema yang diusung dalam kegiatan ini yaitu “Lestari Transmisi, Lingkungan Ekosistem Terpulihkan untuk Transmisi Aman.”
Dalam sambutannya, Firmanza DP menyampaikan apresiasi kepada PLN atas kepeduliannya terhadap ekosistem dan lingkungan.
“Terima kasih kepada PLN atas upaya menjaga ekosistem dan lingkungan. Program sosial dan lingkungan seperti ini sangat bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Firmanza.
Ia berharap kegiatan ini dapat memberi manfaat nyata bagi masyarakat sekitar.
“Semoga dengan penanaman hari ini, masyarakat makin peduli menjaga lingkungan. Dengan alam yang terjaga, potensi bencana longsor pun bisa diminimalkan,” lanjutnya.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk menjaga kelestarian lingkungan, termasuk menjaga kebersihan sungai.
“Mari kita jaga sungai ini, jangan membuang sampah sembarangan. Sungai ini menjadi sumber kehidupan, bukan hanya bagi warga di sini, tapi juga bagi seluruh masyarakat Kota Palopo,” harap Firmanza.
Usai sambutan, acara dilanjutkan dengan penyerahan bibit dan polybag tanaman secara simbolis kepada para penerima.
Sebanyak 2.000 bibit pohon direncanakan akan ditanam di wilayah Siguntu. Jenis bibit yang disiapkan antara lain durian, rambutan, dan alpukat.
Turut hadir dalam kegiatan ini Staf Ahli Bidang Hukum dan Pemerintahan, Manager TJSL Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban, Manager Keuangan dan Umum, Manager ULTG Palopo, Danramil Wara, Sekcam Mungkajang, Kepala KPH, Ketua KTH, Lurah Latuppa, dan Bhabinkamtibmas.