Luwu – Pemerintah Kabupaten Luwu melalui Dinas Ketahanan Pangan kembali menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di Kecamatan Bajo Barat, Kamis (11/09/2025).

Kegiatan dipusatkan di halaman Kantor Desa Sampeang dan menjadi langkah strategis pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas pasokan serta harga pangan, sekaligus mendukung pengendalian inflasi.

Selain itu, acara ini juga dirangkaikan dengan peluncuran resmi layanan aplikasi pemerintah Desa Sampeang, sebagai wujud transformasi digital pelayanan publik di tingkat desa.

Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Luwu, Muh. Dhevy Bijak Pawindu, Kepala Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan Dinas Ketahanan Pangan Luwu, Hamiruddin Syukur, Camat Bajo Barat, Pabung Luwu, Kapolsek Bajo, tokoh masyarakat, serta warga setempat.

Hamiruddin Syukur dalam laporannya menyampaikan bahwa sepanjang 2025 pihaknya telah melaksanakan GPM sebanyak 21 kali di berbagai titik.

“Kegiatan ini sudah 21 kali digelar sepanjang tahun 2025. Dalam waktu dekat akan dilaksanakan lagi di lima titik lain, masing-masing di Kecamatan Walenrang, Lamasi, Walenrang Barat, dan Lamasi Timur,” jelasnya.

Ia juga menitip doa untuk pimpinan daerah agar terus diberi kesehatan dalam memimpin Kabupaten Luwu.

Sementara itu, Wakil Bupati Luwu, menegaskan bahwa pemerintah daerah berkomitmen menjaga stabilitas pangan dan mengendalikan inflasi, yang dinilainya sebagai isu penting dalam perekonomian masyarakat.

“Inflasi daerah merupakan faktor yang sangat memengaruhi daya beli masyarakat, terutama kelompok menengah ke bawah. Karena itu, pemerintah terus mengambil langkah strategis agar inflasi tetap terkendali,” ujarnya.

Dhevy menegaskan bahwa GPM bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan upaya nyata menghadirkan pangan berkualitas dengan harga terjangkau bagi masyarakat.

“Kegiatan ini adalah bukti nyata kehadiran pemerintah dalam memberikan solusi terhadap gejolak harga. Harapan kami, manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat,” tambahnya.

Menutup sambutannya, Dhevy mengajak seluruh elemen masyarakat dan pemangku kepentingan untuk terus bersinergi.

“Mari kita jadikan gerakan pangan murah ini sebagai momentum memperkuat kebersamaan dalam menjaga ketahanan pangan dan menekan inflasi. Dengan kerja sama yang baik, insya Allah Luwu dapat terus tumbuh sebagai daerah maju dan sejahtera,” pungkasnya.

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *