Luwu – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh visi dan misi pembangunan Kabupaten Luwu di bawah kepemimpinan Patahudding dan Muh. Dhevy Bijak Pawindu (Pata-Dhevy).

Hal ini disampaikan oleh Gubernur Sulawesi Selatan dalam sambutannya pada puncak peringatan Hari Jadi Kabupaten Luwu ke-66 yang dipusatkan di Lapangan Andi Djemma, Belopa, pada Jumat (4/7/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur mengajak seluruh elemen masyarakat dan pemerintah untuk membangun sinergi lima tahun ke depan demi mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan, merata, dan berpihak pada masyarakat.

Gubernur menegaskan bahwa sinergi dan kekompakan merupakan kunci utama dalam menyukseskan pembangunan. Ia mengingatkan bahwa beberapa infrastruktur penting telah dibangun sebelumnya, seperti Jembatan Ilan Batu yang hanyut, jembatan Poringan, serta penanganan banjir.

Ia juga menyinggung rencana pembangunan rumah sakit regional di Kecamatan Bua dengan anggaran sekitar Rp250 miliar yang saat ini masih dalam tahap studi kelayakan.

Sementara itu, Bupati Luwu menyampaikan bahwa dasar pelaksanaan Hari Jadi Kabupaten Luwu merujuk pada Undang-Undang Nomor 29 Tahun 1959 tentang pembentukan daerah tingkat II yang telah diperbarui melalui Undang-Undang Nomor 146 Tahun 2024.

Bupati menekankan bahwa peringatan hari jadi ini bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan momentum untuk mengenang sejarah, menghargai perjuangan para pendahulu, serta refleksi atas capaian pembangunan yang telah diraih.

Ia juga menegaskan pentingnya menjadikan hari jadi ini sebagai titik awal menyatukan komitmen dalam merealisasikan target-target pembangunan yang masih belum tercapai.

Di masa kepemimpinan Pata-Dhevy, Kabupaten Luwu mengusung visi “Luwu Unggul, Berkarakter dan Berbasis Agribisnis” sebagaimana tertuang dalam RPJMD 2025–2029.

Visi ini dijabarkan ke dalam 25 program prioritas, 57 kegiatan unggulan, serta sejumlah program cepat berdampak (quick win) yang telah mulai direalisasikan.

Enam dari tujuh program cepat berdampak tersebut telah terlaksana dalam waktu kurang dari 100 hari.

Program tersebut meliputi layanan kependudukan berbasis kecamatan yang cepat dan terintegrasi, optimalisasi Mal Pelayanan Publik di wilayah Walenrang Lamasi, pembebasan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) bagi veteran, tokoh adat, mantan kepala desa, dan masyarakat berpenghasilan rendah, pelayanan kesehatan berbasis E-KTP, pengadaan seragam gratis untuk peserta didik SD dan SMP lengkap dengan sepatu dan tas, serta penyediaan internet gratis di ruang publik.

Selain itu, upaya mitigasi bencana juga dilakukan melalui pengadaan excavator amfibi.

Bupati juga menyampaikan bahwa tahun ini, pemerintah daerah telah memprogramkan bantuan bibit gratis untuk komoditas unggulan seperti kakao, durian, pala, dan tanaman perkebunan lainnya dalam rangka mengembalikan kejayaan sektor perkebunan di Kabupaten Luwu.

Tema Hari Jadi Luwu ke-66 yaitu “Bangkit Lebih Cepat, Berkarakter dan Bermartabat” dinilai tidak sekadar slogan, melainkan panggilan nurani untuk membangun daerah yang berakar pada nilai budaya, kejujuran, etos kerja, serta kepedulian sosial.

Dalam sambutannya, Bupati juga mengutip petuah adat “Wanua Mappatuo Naewai Alena” yang bermakna bahwa Luwu adalah daerah yang mampu menghidupi dirinya sendiri dari kekayaan dan sumber daya yang dimiliki.

Dalam kesempatan tersebut, Pemerintah Kabupaten Luwu menyerahkan hibah lahan seluas 5 hektar di Kecamatan Bua kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk pembangunan rumah sakit regional.

Sebagai bentuk dukungan, Gubernur juga menyerahkan bantuan keuangan sebesar Rp16 miliar untuk pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan Salujambu serta promosi UMKM.

Selain itu, diserahkan pula bantuan buffer stock penanganan bencana senilai Rp251 juta lebih, serta bantuan CSR berupa satu unit dump truk sampah.

Serangkaian penandatanganan kerja sama dilakukan, di antaranya kerja sama antara Pemkab Luwu dan Kantor Pertanahan terkait pengintegrasian data pertanahan, PBB, sertifikasi aset tanah pemerintah daerah, hingga pemanfaatan peta zona milik tanah.

Kerja sama juga dijalin dengan PT Telkomsel untuk mendukung program digitalisasi di Kabupaten Luwu. Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Luwu turut menyerahkan hibah tanah dan bangunan kepada Pemkab Luwu.

Sebanyak 23 developer menyerahkan secara simbolis motor sampah kepada pemerintah daerah, disusul dengan bantuan dua unit handtraktor serta 100 ribu bibit kakao yang diperuntukkan bagi lima kelompok tani untuk program peremajaan tanaman kakao tahun 2025 dengan total luas lahan 100 hektar.

Pada momen tersebut juga diserahkan secara simbolis santunan kematian dari BPJS Ketenagakerjaan kepada ahli waris, serta bantuan buku tahun anggaran 2025 untuk desa, kelurahan, rumah ibadah, dan taman baca masyarakat sebanyak 45 lokasi dengan masing-masing menerima 1.000 eksemplar buku.

Dalam rangkaian acara, diumumkan pula pemenang lomba perpustakaan desa tingkat Kabupaten Luwu. Desa Temboe meraih Juara I, disusul Desa Bonelemo sebagai Juara II, dan Desa Batusitanduk sebagai Juara III. Juara harapan diraih oleh Desa Lamunre Tengah (Harapan I), Desa Bilante (Harapan II), dan Desa Padang Kalua (Harapan III).

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *