Nasional – Hari Pers Nasional (HPN) diperingati setiap tanggal 9 Februari untuk mengenang peran penting pers dalam sejarah bangsa Indonesia. Tahun ini, HPN 2024 mengangkat tema “Pers Mengawal Transisi Kepemimpinan Nasional dan Menjaga Keutuhan Bangsa”.
Di balik perayaannya, terdapat beberapa fakta menarik tentang HPN yang mungkin belum banyak diketahui:
1. Lahir dari Kongres PWI
Gagasan HPN pertama kali muncul pada Kongres Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) ke-28 di Padang pada tahun 1978. Barulah pada tahun 1985, Presiden Soeharto melalui Keputusan Presiden Nomor 5 Tahun 1985 menetapkan tanggal 9 Februari sebagai Hari Pers Nasional.
2. Bertepatan dengan Hari Ulang Tahun PWI
Tanggal 9 Februari dipilih karena bertepatan dengan Hari Ulang Tahun PWI, organisasi wartawan tertua di Indonesia yang didirikan di Solo pada tahun 1946. PWI berperan penting dalam memperjuangkan kemerdekaan pers dan meningkatkan profesionalisme wartawan di Indonesia.
3. Diperingati di Berbagai Kota
Setiap tahun, HPN dipusatkan di kota yang berbeda-beda. Hal ini bertujuan untuk menyebarkan semangat pers dan meningkatkan peran pers di daerah. Tahun ini, HPN 2024 dipusatkan di Medan, Sumatera Utara.
4. Anugerah Pers dan Seminar
Pada perayaan HPN, biasanya diadakan berbagai kegiatan seperti Anugerah Pers untuk insan pers yang berprestasi dan seminar dengan tema yang berkaitan dengan pers.
5. Momen Refleksi dan Introspeksi
HPN juga menjadi momen bagi insan pers untuk melakukan refleksi dan introspeksi diri terhadap peran dan tanggung jawabnya dalam membangun bangsa. Pers diharapkan terus menjadi pilar demokrasi dan sumber informasi yang terpercaya bagi masyarakat.
6. Tantangan Pers di Era Digital
Di era digital, pers dihadapkan dengan berbagai tantangan seperti hoaks, misinformasi, dan disrupsi teknologi. Pers harus mampu beradaptasi dan berinovasi agar tetap relevan dan dapat menjalankan perannya dengan baik.
7. Pers Merdeka dan Bertanggung Jawab
Di tengah berbagai tantangan, pers harus tetap teguh dalam menjalankan fungsinya sebagai pilar demokrasi dan sumber informasi yang terpercaya. Pers harus terus berpegang teguh pada prinsip-prinsip jurnalisme dan kode etik jurnalistik.
8. Peran Penting Pers dalam Sejarah Indonesia
Pers telah memainkan peran penting dalam sejarah Indonesia, mulai dari masa pergerakan kemerdekaan hingga era reformasi. Pers telah menjadi medium untuk menyebarkan informasi, memperjuangkan kemerdekaan, dan membangun demokrasi.
9. Kontribusi Pers dalam Pembangunan Bangsa
Pers juga telah memberikan kontribusi yang besar dalam pembangunan bangsa. Pers telah membantu meningkatkan kesadaran masyarakat, mendorong kemajuan pendidikan dan kebudayaan, serta mengawal jalannya pemerintahan.
10. Harapan untuk Pers Indonesia
Diharapkan pers Indonesia terus berkarya dan memberikan kontribusi positif bagi bangsa dan negara. Pers harus menjadi sumber informasi yang mencerahkan dan mencerdaskan bangsa, serta menjadi mitra kritis pemerintah dalam mewujudkan Indonesia yang maju dan sejahtera.(hiyo)