Palopo – Kegiatan normalisasi Sungai To’ciung di Kelurahan Salekoe, Kecamatan Wara Timur, mendapat perhatian serius dari Komisi B DPRD Kota Palopo.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap jalannya pembangunan, rombongan Komisi B yang dipimpin langsung oleh Ketua Komisi B, Elisabeth R.Z. Mangeke, turun meninjau langsung lokasi program tersebut pada Hari Selasa (11/11/2025).
Kunjungan itu menjadi bagian dari upaya DPRD Palopo dalam mengawal pelaksanaan proyek infrastruktur yang berkaitan langsung dengan kebutuhan masyarakat.
Selain Ketua Komisi B, kegiatan tersebut juga dihadiri oleh anggota Komisi B lainnya yakni Cendrana Saputra Martani (CSM), Siliwadi, Awaluddin Saruman, dan Chairil Natsir. Dari pihak pemerintah kota, turut hadir Kabid PSDA Dinas PUPR Palopo, Bahmid, Camat Wara Timur, serta Lurah Salekoe.
Dalam keterangannya di sela-sela peninjauan, anggota Komisi B, Cendrana Saputra Martani, menegaskan bahwa kunjungan tersebut dilakukan untuk memastikan program normalisasi Sungai To’ciung berjalan sesuai harapan warga.
“Agenda kunjungan kita ini untuk menyatukan persepsi antara masyarakat, pihak rekanan, dan Dinas PUPR agar program normalisasi Sungai To’ciung berjalan sesuai koridor serta aspirasi warga sekitar. Alhamdulillah, dari hasil pengamatan kami, kegiatan ini berjalan cukup baik,” ujarnya.
Politisi muda Partai Demokrat yang akrab disapa CSM itu juga menambahkan, penerapan Peraturan Daerah (Perda) tentang Sempadan Sungai perlu dijalankan secara konsisten di lapangan agar hasil program ini memberikan manfaat berkelanjutan.
Lebih lanjut, CSM menjelaskan bahwa saat melakukan kegiatan reses di wilayah Wara Timur, pihaknya kerap menerima aspirasi masyarakat terkait perlunya pengerukan sungai untuk mengantisipasi banjir saat musim hujan.
“Setiap reses, warga selalu menyampaikan keluhan soal genangan air dan potensi banjir. Atas perjuangan bersama, akhirnya pemerintah kota mengakomodir aspirasi itu dengan pelaksanaan normalisasi ini,” terang CSM.
Ia pun berharap kegiatan tersebut dapat menekan risiko banjir serta meningkatkan fungsi sungai sebagai saluran air utama di kawasan Wara Timur.





