Jabar – Tim Al-Fatih kembali menorehkan prestasi gemilang dengan meraih penghargaan Gold Winner kategori FT Prove di ajang Commercial & Trading Innovation Award (CTIA) 2024 PT Pertamina Patra Niaga. Penghargaan ini sekaligus mengantarkan Tim Al-Fatih menuju Golden Ticket APQ Award 2024, ajang tertinggi di PT Pertamina Persero.
Ini merupakan penghargaan keenam yang diraih Tim Al-Fatih. Sebelumnya, tim ini telah menerima The Best Gold kategori FT Prove CIP LIA (2018), Gold APQA (2019), Gold CIP LIA (2019), Gold APQA (2020), dan Gold CIP LIA (2023).
Penghargaan diserahkan dalam forum presentasi CIP di Hotel Pullman Bandung Grand Central pada tanggal 28 Februari hingga 1 Maret 2024. Sebanyak 70 tim dari berbagai kategori mengikuti ajang ini, termasuk Individual Tim Provment (I Prove), Fungsional Tim Provment (FT Prove), Project Colaboration Provment (PC Prove), dan Replikasi Fungsional Provment (RT Prove).
Tim Al-Fatih Gre PTPL yang terdiri dari alumni Teknik Kimia FTI Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, yaitu Muh. Ilham (ketua tim), Anisa Dien Rachmawati, Agus Aryanto, Dhika Gustama, Ishak Sambash, Arliyansah, Ahmad Andhira, dan Muflih Syihabudin, bersama beberapa fasilitator dari PT Pertamina Lubricants, berhasil menciptakan alat GREPACITY (Grease Preparation Automatic Stability). Alat ini merupakan alat preparasi pengujian pertama di dunia yang telah diajukan hak patennya kepada Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual, Kementerian Hukum dan HAM RI.
Grepacity diciptakan karena sebelumnya tidak ada alat preparasi pengujian standar untuk jenis pengujian penetrasi dan pengujian masih dilakukan secara manual. Hal ini mengakibatkan bias pada saat proses preparasi pengujian yang berpengaruh pada hasil pengujian grease (gemuk).
Tim Al-Fatih berharap Grepacity dapat membantu analis dan perusahaan dalam menyelesaikan masalah kerja dan meningkatkan efisiensi di lingkungan kerja PT Pertamina Lubricants.(*)