
Luwu – Dalam rangka memperkuat budaya keselamatan dan tanggung jawab sosial di lingkungan kerja, PT Masmindo Dwi Area (MDA) menggandeng Polres Luwu melalui Satuan Lalu Lintas (Satlantas) untuk menggelar Workshop Safety Riding bertema “Smart Riding, Happy Driving” di Camp Awak Mas Project (AMP).
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan MDA dalam menegakkan disiplin dan meningkatkan kesadaran berkendara di wilayah operasional perusahaan.
Selama beberapa bulan terakhir, MDA telah melaksanakan berbagai langkah preventif seperti penandatanganan memorandum kepatuhan dan etika berkendara oleh Direktur Utama MDA, pelaksanaan razia rutin, pemasangan rambu-rambu di titik rawan, serta sosialisasi anti-speeding kepada seluruh karyawan dan mitra kerja.
Kampanye edukatif juga dilakukan melalui pemasangan poster keselamatan di sejumlah titik jalur desa.
Workshop ini diikuti oleh perwakilan MDA, kontraktor, dan subkontraktor yang beroperasi di wilayah AMP.
Hadir sebagai narasumber utama, Kasatlantas Polres Luwu, AKP Sarifuddin, yang membawakan materi tentang etika berkendara, kepatuhan terhadap rambu lalu lintas, serta pencegahan kecelakaan di jalan umum.
Kepala Teknik Tambang (KTT) MDA, Mustafa Ibrahim, dalam sambutannya menegaskan bahwa keselamatan merupakan nilai dasar perusahaan.
“Keselamatan bukan hanya tanggung jawab perusahaan, tetapi komitmen pribadi setiap individu. Selama bekerja di Proyek Awak Mas, nama baik perusahaan ada di pundak kita. Karena itu, perilaku berkendara yang aman dan sopan adalah bagian dari budaya kerja,” ujarnya.
Sementara itu, AKP Sarifuddin menyampaikan apresiasi terhadap langkah MDA yang melibatkan kepolisian dalam membangun disiplin berlalu lintas di lingkungan tambang.
“Langkah yang dilakukan MDA ini sangat positif. Edukasi seperti ini membentuk kesadaran bahwa keselamatan di jalan dan area tambang sama pentingnya. Kami siap berkolaborasi untuk pembinaan berkelanjutan,” tegasnya.
Dalam kegiatan tersebut, peserta turut mengikuti simulasi praktik berkendara yang menampilkan contoh perilaku berisiko seperti melanggar kecepatan, tidak memakai helm, dan menyalip di tikungan. Peserta diajak untuk menilai dampak dari setiap pelanggaran serta mempelajari cara menghindarinya.
Puncak acara ditandai dengan pengukuhan Duta Keselamatan AMP, yang diharapkan menjadi pelopor disiplin dan teladan dalam berkendara aman di lingkungan kerja masing-masing.
Sebagai tindak lanjut, MDA bersama Polres Luwu akan melaksanakan program keselamatan berkendara secara berkala, difokuskan pada peningkatan keterampilan pengemudi dan pembinaan sikap disiplin di jalan umum.