Luwu – Penjabat (Pj) Bupati Luwu, Muh. Saleh, melakukan pemukulan kentongan sebagai tanda dibukanya Pesta Rakyat dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia di Kecamatan Suli Barat.
Kegiatan yang berlangsung di Lapangan Sepak Bola Puang Tambuk Desa Buntu Barana Kecamatan Suli Barat, Minggu (04/08/2024).
Turut dihadiri oleh Kapolres Luwu, AKBP Arisandi, Dandim 1403/Palopo, Letkol ARM Kabit Bintoro Priyambodo, Ketua TP-PKK Kabupaten Luwu, Aisyah Saleh, serta Kepala OPD.
Dalam sambutannya, Muh. Saleh mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan untuk memeriahkan peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang digelar dengan berbagai perlombaan.
“Ini adalah hal yang luar biasa dilakukan Pemerintah Kecamatan Suli Barat yang menunjukkan persatuan dan kesatuan masyarakat dalam menyelenggarakan kegiatan ini,” puji Muh. Saleh.
“Meski kita ketahui kecamatan ini salah satu yang terdampak bencana banjir beberapa waktu lalu, tetapi kita sudah mulai bangkit kembali untuk menata kehidupan yang lebih baik,” tambahnya.
Menurutnya, melalui kegiatan seperti ini dapat meningkatkan tali silaturahmi serta jiwa patriotisme dalam menyambut peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
“Tentu ini juga berdampak langsung kepada masyarakat, terutama dalam meningkatkan perekonomian masyarakat karena memberi kesempatan bagi pelaku UMKM untuk menjajakan produknya,” tutur Muh. Saleh.
Camat Suli Barat, Syamsuddin, dalam laporannya menjelaskan bahwa kegiatan ini terselenggara atas instruksi Pj Bupati Luwu kepada seluruh Camat untuk memeriahkan Hari Kemerdekaan RI.
“Jumlah peserta yang hadir pada sore hari ini kurang lebih 1300 orang yang melibatkan seluruh komponen mulai dari Pemerintah Desa, Pemerintah Kecamatan, sekolah-sekolah di Kecamatan Suli Barat, PPK, Petugas Kesehatan, Penyuluh Pertanian, serta segenap masyarakat Suli Barat,” papar Camat Suli Barat.
Adapun lomba yang dipertandingkan yakni bola voli, mini soccer, sepak takraw, lari 100 m, bulutangkis, tarik tambang, dan enggrang.
Kategori seni yaitu lomba cipta baca puisi bertema Suli Barat, nyanyi solo, paduan suara, kasida modern, dan stand-up comedy.
Sedangkan lomba budaya di antaranya Balendo, lomba membuat walasuji, dan mendongeng.
“Setiap perlombaan diikuti oleh semua tingkatan mulai dari SD, SMP, SMA, dan masyarakat. Untuk tingkat TK, ada lomba mewarnai bertema kemerdekaan,” tutup Syamsuddin.(*)