Makassar – Suasana Lapangan Karebosi tampak semarak saat Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin secara resmi membuka kegiatan Makassar Mulia Sportival Paraga 2025, yang digelar oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Makassar, pada Minggu (2/11/2025).
Pembukaan berlangsung meriah dengan prosesi penyempurnaan puzzle simbolik oleh Wali Kota bersama Ketua KORMI Makassar, Kadispora, Kabid Pemberdayaan dan Pembinaan Dispora, serta perwakilan cabang olahraga.
Seremoni ini melambangkan semangat persatuan dan sportivitas warga Makassar dalam menghidupkan budaya berolahraga.
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari rangkaian perayaan HUT ke-418 Kota Makassar, yang dikemas sebagai “pesta olahraga rakyat” untuk menghadirkan hiburan, semangat kebersamaan, dan gaya hidup sehat bagi masyarakat.
Dalam sambutannya, Munafri Arifuddin menegaskan pentingnya olahraga sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari, bukan hanya sekadar ajang kompetisi.
“Sekarang ini kita terlalu jarang bergerak, semua serba instan. Lewat kegiatan ini, saya ingin warga Makassar kembali aktif bergerak dan menikmati olahraga sebagai bagian dari gaya hidup sehat,” ujarnya.
Munafri juga mengapresiasi kerja sama seluruh pihak yang telah berkolaborasi dalam pelaksanaan acara, terutama KORMI Makassar dan Dispora Kota Makassar, yang dinilainya berhasil menghadirkan wadah positif dan inspiratif bagi masyarakat.
“Atas nama Pemerintah Kota, saya berterima kasih kepada teman-teman KORMI, Dispora, dan seluruh panitia. Semoga kegiatan ini terus berkembang dan mampu menarik partisipasi lebih luas di tahun-tahun berikutnya,” tambahnya.
Sportival Paraga 2025 menghadirkan berbagai cabang olahraga populer seperti inline skate, paraga tradisional, senam kreasi, strongman, finger skate, street soccer, basket 3×3, panco, dan tenis meja.
Ratusan peserta dari berbagai komunitas dan organisasi olahraga turut meramaikan kegiatan ini.
Selain menjadi ajang olahraga, acara ini juga menonjolkan nilai sosial. Munafri mengungkapkan bahwa peringatan HUT ke-418 Kota Makassar tahun ini akan difokuskan pada kegiatan sosial dan aksi kemanusiaan sebagai bentuk solidaritas antarwarga.
“Tahun ini, kami ingin mengedepankan kegiatan sosial dan aksi nyata. Pemerintah akan hadir sebagai fasilitator untuk menumbuhkan kepedulian antarwarga,” tutupnya.





