Nasional – Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan yang jatuh pada Senin (10/11/2025), Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan mengumumkan nama-nama tokoh bangsa yang akan menerima gelar Pahlawan Nasional.
Acara penganugerahan tersebut akan berlangsung di Istana Negara, Jakarta, pada sore hari sekitar pukul 16.00 WIB.
Menteri Sosial Syaifullah Yusuf (Gus Ipul) menyampaikan bahwa proses penetapan gelar pahlawan nasional telah melalui tahapan panjang sesuai dengan mekanisme resmi pemerintah.
“Prosedurnya sudah lengkap dan berjenjang, mulai dari kabupaten, provinsi, hingga ke Kementerian Sosial. Setelah itu, Dewan Gelar menilai dan menyampaikan hasilnya kepada Presiden. Jadi, siapa pun yang diumumkan nanti pasti sudah memenuhi seluruh persyaratan,” ujar Gus Ipul, Minggu (9/11), seperti dikutip dari Detik.
Ia menambahkan, total terdapat 49 nama yang diajukan tahun ini. Dari jumlah tersebut, 40 nama merupakan usulan baru dan 9 nama merupakan usulan lama yang sempat tertunda pada periode sebelumnya.
Beberapa tokoh yang masuk dalam daftar antara lain Presiden ke-2 RI Soeharto, Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Syekhona Kholil Bangkalan, Kiai Bisri Syansuri, serta Marsinah, aktivis buruh yang dikenal karena perjuangannya menegakkan keadilan bagi kaum pekerja.
“Nama Marsinah juga ada, termasuk tokoh-tokoh besar dari berbagai provinsi yang telah berjasa dalam perjuangan bangsa,” tutur Gus Ipul.
Sementara itu, Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi membenarkan bahwa Presiden Soeharto masuk dalam daftar penerima gelar tahun ini.
Ia menegaskan, pemerintah akan mengumumkan sekitar 10 nama tokoh yang ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional.
“Kurang lebih ada sepuluh nama, dan benar, nama Presiden Soeharto termasuk di dalamnya,” kata Prasetyo usai mengikuti rapat terbatas bersama Presiden Prabowo di kediaman Kartanegara, Jakarta.
Pemberian gelar pahlawan nasional ini menjadi bentuk penghargaan negara kepada mereka yang telah memberikan jasa luar biasa bagi bangsa dan negara.
Tradisi tersebut selalu menjadi bagian penting dalam peringatan Hari Pahlawan untuk menumbuhkan semangat kebangsaan dan rasa syukur atas perjuangan para pendahulu.





