Palopo – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kota Palopo bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palopo menggelar latihan bersama yang difokuskan pada peningkatan kemampuan rescue, Selasa (11/11/2025).
Kegiatan yang berlangsung di Kantor Damkar Kota Palopo ini diikuti puluhan personel gabungan dari Damkar dan BPBD.
Latihan dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Damkar Kota Palopo, Rachmad, yang juga menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD Palopo.
Pelatihan tersebut difokuskan pada teknik penyelamatan korban saat terjadi bencana alam, seperti banjir, tanah longsor, angin puting beliung, dan kebakaran.
Para peserta mendapat pembekalan teori sekaligus simulasi lapangan untuk memperkuat kemampuan teknis di lapangan.
“Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kapasitas personel dalam melakukan penyelamatan ketika terjadi bencana. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang memperkuat sumber daya manusia agar lebih siap dan terampil dalam penanganan situasi darurat,” ujar Rachmad.
Ia menambahkan, latihan bersama tersebut akan berlangsung selama dua hari.
Melalui kegiatan ini, diharapkan sinergi antara Damkar dan BPBD semakin kuat, terutama dalam menghadapi potensi bencana yang bisa terjadi kapan saja di wilayah Kota Palopo.
“Sinergitas dan koordinasi antar tim penyelamat sangat penting. Kolaborasi antara personel Damkar dan BPBD menjadi kunci keberhasilan dalam penanganan bencana alam,” jelasnya.
Lebih lanjut, Rachmad menegaskan bahwa kesiapsiagaan petugas di lapangan merupakan faktor utama untuk meminimalkan dampak bencana, baik kerugian material maupun korban jiwa.
“Personel Damkar dan BPBD dituntut selalu siaga menghadapi berbagai ancaman bencana. Dengan kemampuan dan keterampilan rescue yang baik, penanganan darurat bisa dilakukan lebih cepat, tepat, dan efisien,” ungkapnya.
Ia berharap latihan seperti ini dapat dilakukan secara berkala agar kemampuan para petugas terus berkembang dan semakin profesional dalam menjalankan tugas kemanusiaan.





