Ragam – Dunia kecerdasan buatan kembali bergerak agresif dalam sepekan terakhir. Serangkaian peluncuran model baru, kemitraan strategis lintas negara, hingga inovasi platform agent menandai fase baru evolusi AI global yang semakin terstruktur dan kompetitif.

Sorotan utama datang dari Google melalui peluncuran Gemini 3, model generasi terbaru yang diklaim sebagai AI paling cerdas yang pernah mereka rilis. Model ini memperluas kemampuan penalaran, pemahaman konteks, serta integrasi multimodal tingkat lanjut yang dirancang untuk menjadikan AI tidak lagi sekadar alat, tetapi mitra berpikir yang aktif.

CEO Google dan Alphabet, Sundar Pichai, menyebut peluncuran Gemini 3 sebagai kelanjutan evolusi besar yang dimulai dua tahun lalu.

“Hampir dua tahun yang lalu kami memulai era Gemini, salah satu proyek ilmiah dan pengembangan produk terbesar dalam sejarah perusahaan. Respons pengguna benar-benar luar biasa. AI Overviews kini digunakan 2 miliar kali setiap bulan, aplikasi Gemini telah melampaui 650 juta pengguna bulanan, dan lebih dari 13 juta developer membangun aplikasi dengan model generatif kami,” ujar Sundar Pichai, dikutip langsung dari Blog.Google .

Menurut Google, Gemini 3 menggabungkan seluruh fondasi Gemini sebelumnya dan memperluasnya ke arah pemahaman yang lebih bernuansa.

“Gemini 3 menghadirkan kemampuan reasoning tercanggih yang dirancang untuk memahami kedalaman dan nuansa, baik saat menangkap detail kecil dalam ide kreatif maupun mengurai masalah yang sangat kompleks,” tambahnya.

Google juga menegaskan bahwa Gemini 3 kini telah tersedia dalam skala luas, termasuk di aplikasi Gemini, AI Mode di Google Search, serta platform pengembangan seperti AI Studio, Vertex AI, dan Antigravity.

Selain Gemini 3, Google memperkenalkan Nano Banana 2, model generatif visual yang membawa peningkatan signifikan pada konsistensi karakter, stabilitas visual, dan presisi interpretasi prompt berlapis. Model ini diposisikan sebagai fondasi baru untuk generasi gambar berkualitas tinggi dan pengolahan konten kreatif.

Di saat yang sama, hadir Google Antigravity, platform pengembangan AI berbasis agen yang memungkinkan model menjalankan peran aktif dalam pengkodean dan debugging secara end-to-end, mulai dari perencanaan hingga validasi hasil kerja.

Perhatian dunia juga tertuju pada kolaborasi antara perusahaan Arab Saudi Humain dengan xAI dan NVIDIA. Kemitraan ini menargetkan pembangunan pusat data berskala raksasa dengan kapasitas ratusan ribu GPU dan daya lebih dari 500 MW, sekaligus memperluas adopsi AI untuk sektor pemerintahan dan enterprise di kawasan Timur Tengah.

Langkah ini dianggap sebagai ekspansi besar pertama xAI di kawasan Teluk, sekaligus memperlihatkan bagaimana geopolitik turut mempengaruhi peta infrastruktur AI global.

Di Jepang, Sakana AI mengukuhkan posisinya sebagai startup privat AI paling bernilai setelah putaran pendanaan terbaru mendorong valuasinya mencapai ratusan miliar yen. Lonjakan ini menandakan meningkatnya kepercayaan investor terhadap model AI yang dikembangkan di luar ekosistem raksasa teknologi Barat.

Sementara itu, Jeff Bezos kembali ke sektor kecerdasan buatan lewat startup baru yang fokus pada penerapan AI di sektor ekonomi fisik seperti manufaktur, otomotif, dan logistik industri.

OpenAI menambahkan fitur Group di ChatGPT, memungkinkan percakapan kolaboratif bagi banyak pengguna dalam satu ruang diskusi berbasis AI. Ini memperluas fungsi ChatGPT sebagai sarana kerja tim dan kolaborasi intelektual.

Di kubu Meta, peluncuran SAM 3D Body membuka standar baru dalam rekonstruksi tubuh manusia 3D berbasis satu gambar, dengan potensi besar untuk industri game, desain, simulasi medis, hingga metaverse.

Rangkaian perkembangan ini menegaskan bahwa AI kini tidak lagi berjalan secara sporadis, melainkan memasuki fase strategis dan sistemik. Google menegaskan bahwa Gemini 3 adalah langkah awal menuju fase baru tersebut.

“Dan kini kami memperkenalkan Gemini 3, model paling cerdas yang kami miliki, yang menggabungkan seluruh kemampuan Gemini untuk membantu Anda mewujudkan berbagai ide,” tegas Sundar Pichai.

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *