Nasional – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis data terbaru mengenai dampak bencana banjir bandang dan tanah longsor yang menimpa tiga provinsi di Pulau Sumatra.
Hingga malam Sabtu (6/12/2025), jumlah korban meninggal dunia tercatat mencapai 914 orang, sementara 389 orang masih dinyatakan hilang.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menyampaikan kenaikan jumlah korban meninggal sebanyak 47 jiwa dibandingkan data sebelumnya, yang berada di angka 867 jiwa.
“Secara total, korban jiwa yang meninggal kini mencapai 914 orang,” ujarnya dalam konferensi pers daring yang disiarkan melalui kanal YouTube BNPB, seperti dikutip dari IDN Times.
Muhari menambahkan, proses pencarian dan evakuasi korban terus berjalan di lokasi terdampak. Berikut rincian korban bencana berdasarkan provinsi:
Sumatra Utara: 329 meninggal, 82 hilang
Aceh: 359 meninggal, 94 hilang
Sumatra Barat: 226 meninggal, 213 hilang
Ia juga menyebutkan adanya penurunan jumlah orang hilang dari sebelumnya 521 menjadi 389, karena beberapa korban yang sebelumnya dilaporkan hilang kini ditemukan dalam kondisi selamat.
“Beberapa korban yang sebelumnya tercatat hilang telah dilaporkan selamat di berbagai lokasi,” jelas Muhari.
BNPB menegaskan pihaknya terus mengerahkan tim SAR dan relawan untuk memastikan proses evakuasi dan bantuan bagi masyarakat terdampak berjalan efektif.





