Luwu – Bupati Luwu, Patahudding, menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung Gerakan Ayah Mengambil Rapor Anak di Sekolah.

Hal ini dibuktikan dengan kehadirannya secara langsung di SMA Negeri 12 Luwu, Jumat (19/12/2025).

Kehadiran orang nomor satu di Kabupaten Luwu tersebut dikhususkan untuk mengambil rapor putranya, Muh. Reza Pahlevi Al Fatah, yang duduk di bangku kelas XII.A.

Tindakan ini menjadi simbol kuat keterlibatan sosok ayah dalam dunia pendidikan anak, sekaligus bentuk keteladanan bagi seluruh masyarakat.

Di sela-sela kegiatan, Patahudding menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan gerakan tersebut.

Menurutnya, pengambilan rapor oleh ayah bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan sarana efektif untuk memperkuat kedekatan emosional antara ayah dan anak.

“Alhamdulillah hari ini kita hadir di sini. Ayah menerima rapor anaknya itu adalah bentuk kedekatan, bagaimana ayah lebih dekat dan lebih dipercaya oleh anak-anaknya. Jangan hanya diserahkan kepada ibu atau bunda saja, tetapi ini saatnya ayah berbagi peran,” ujar Patahudding.

Ia menegaskan bahwa perhatian seorang ayah sangat berpengaruh terhadap perkembangan akademik dan mental anak.

Karena itu, ia mengapresiasi penuh Gerakan Ayah Mengambil Rapor yang dinilainya sebagai langkah positif membangun keluarga yang harmonis.

Lebih jauh, Bupati juga mendorong agar ke depan keterlibatan ayah di sekolah dapat semakin ditingkatkan.

“Kalau boleh, setiap minggu ayah-ayah bisa menunjukkan kehadirannya di sekolah. Melihat kondisi sekolah dan perkembangan anak-anaknya. Ini penting agar orang tua benar-benar memahami lingkungan belajar putra-putrinya,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala SMA Negeri 12 Luwu, Hj. A. Rawe, menjelaskan bahwa pihak sekolah secara konsisten mendorong keterlibatan orang tua, khususnya ayah, dalam berbagai kegiatan sekolah.

Komunikasi intens antara sekolah dan orang tua dinilai vital untuk mendukung tumbuh kembang siswa.

“Kami membuka ruang seluas-luasnya bagi orang tua untuk masuk dan melihat langsung kondisi sekolah. Dengan begitu, orang tua dapat memahami lingkungan belajar anak-anaknya dan membangun kedekatan yang lebih baik,” jelasnya.

Ia juga mengungkapkan sejumlah program sekolah yang bertujuan menumbuhkan kebersamaan dan karakter siswa, salah satunya kegiatan makan bersama satu kali dalam sepekan di mana seluruh siswa membawa bekal dari rumah.

“Anak-anak membawa masakan orang tuanya masing-masing, lalu makan bersama. Dari situ tumbuh kebersamaan, kesederhanaan, dan rasa saling berbagi,” ujarnya.

Diketahui, Gerakan Ayah Mengambil Rapor Anak di Sekolah ini dilaksanakan berdasarkan Surat Edaran Bupati Luwu Nomor 1263/DPPKB/SEK/XII/2025.

Kebijakan ini merupakan tindak lanjut dari upaya nasional dalam mengatasi fenomena fatherless atau minimnya keterlibatan ayah dalam pengasuhan anak.

Melalui surat edaran tersebut, Pemerintah Kabupaten Luwu mengimbau seluruh ayah untuk hadir langsung mengambil rapor anaknya.

Pemerintah juga mendorong instansi pemerintah dan swasta untuk memberikan dukungan berupa dispensasi waktu kerja bagi para ayah pada momen pembagian rapor.

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *