Palopo – Proses pembubaran sejumlah remaja yang melakukan balap liar di Palopo berlangsung dramatis, dimana pelaku nekad menerobos blokade hingga membahayakan petugas kepolisian.

Meski sebagian pelaku berhasil kabur dengan melewati semak belukar, namun tidak sedikit dari mereka terpaksa berurusan dengan polisi karena ditangkap.

Pembubaran balap liar ini karena meresahkan masyarakat, aksi balap liar tersebut berlangsung di sekitar jalan masuk sirkuit Ratona Motor Sport, Kelurahan Songka, Kecamatan Wara Selatan, Kota Palopo.

Dalam razia tersebut, sebanyak 21 unit motor berserta Joki turut diamankan.

Untuk memberikan efek jera terhadap sejumlah pelaku balap liar, petugas kemudian meminta ke masing-masing pemilik kendaraan untuk mendorong motor ke mapolsek Warsel dan dilakukan tes urine bagi sejumlah remaja yang terjaring razia.

Kapolsek Wara Selatan, AKP Albert Lamba jika pembubaran aksi balap liar tersebut dilakukan sebagai efek jera karena aksi mereka kian meresahkan masyarakat setempat.

” kami bubarkan karena informasi dari masyarakat aksi tersebut sangat meresahkan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Albert Lamba menjelaskan selain memberikan pembinaan pihak juga melakukan tes urine kepada sejumlah remaja yang terjaring razia.

” Kami juga lakukan tes urine, dimana hal tersebut merupakan perintah dari Kapolres Palopo AKBP Safi’i Nafsikin untuk melaksanakan tes urine bagi remaja yang terjaring hal ini dilakukan sebagai upaya mencegah penyalahgunaan narkoba di tingkat remaja,” jelasnya.

Aksi pembubaran balap liar juga mendapat dukungan dari masyarakat setempat yang berada di sekitar lokasi.

” Mantap pak polisi, tangkap semua saja pak sangat meresahkan apalagi banyak yang menggunakan knalpot brong,” kata Nurul.

Untuk diketahui satu remaja yang melakukan balap liar yang berinisial IW (22) positif menggunakan narkoba dan kebanyakan pelaku balap liar merupakan anak di bawah umur. (*/awp)

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *