Luwu – Setelah mendengar laporan terkait bencana tanah longsor yang terjadi di jalan Desa Bonglo Kecamatan Bastem Utara, PJ. Bupati Luwu, Drs. H. Muh. Saleh turun langsung meninjau lokasi kejadian, Senin (26/02/2024) siang.
H. Muh. Saleh menginstruksikan seluruh perangkat terkait segera menuju lokasi bencana untuk memberikan bantuan dan evakuasi korban.
“Semua tim sudah bergerak di lapangan, dan tadi sudah melakukan evakuasi terhadap korban. Laporan terakhir 14 orang berhasil dievakuasi dengan rincian 4 orang meninggal, 5 orang dalam perawatan di Puskesmas dan 5 orang lainnya telah dipulangkan ke rumah masing-masing,” terang PJ. Bupati Luwu.
Ia pun menambahkan bahwa tim evakuasi menduga masih ada korban tertimbun dikarenakan menurut saksi ada 2 mobil yang tertimbun material longsor.
“Tadi posko tim relawan sudah kita bentuk, kemudian perlengkapan evakuasi dan dapur umum juga sudah dikerahkan, termasuk 2 unit alat berat tadi sudah ada di lokasi,” jelasnya.
Kepala BPBD Kabupaten Luwu menuturkan kronologi kejadian disebabkan hujan dengan intensitas lebat terjadi sejak semalam yang menyebabkan terjadi gerakan tanah atau tanah longsor di jalan poros Desa Bonglo pagi ini yg menutupi badan jalan.
“Namun warga dan pengendara tetap memaksakan untuk melintas dengan cara saling bantu mendorong kendaraan, dan saat melintas terjadi longsor susulan yang membuat kendaraan bersama warga banyak tertimbun material,” terangnya.
Berdasarkan laporan tim dilokasi, pada pukul 17.00 Wita proses evakuasi dihentikan dikarenakan kondisi hujan dan menghindari longsor susulan.
Turut mendampingi dalam proses peninjauan tersebut Ketua DPRD Kabupaten Luwu, Rusli Sunali, Anggota DPRD Sulsel Fadriaty Asmaun dan Bachrianto Bachtiar, Dandim 1403/Palopo, Letkol ARM Kabit Bintoro Priyambodo S.I.P, Wakapolres Luwu dan sejumlah kepala OPD.