Islam – Pertanyaan tentang bolehkah shalat tarawih di masjid dan witir di rumah sering muncul di bulan Ramadan.
Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas memberikan penjelasannya.
Anwar mengatakan, shalat tarawih dapat dilakukan di masjid dan sisanya di rumah, termasuk witir.
Jika ingin pulang setelah shalat tarawih 2, 4, atau 8 rakaat, dan melanjutkan shalat tarawih atau witir di rumah, itu tidak masalah.
Anwar juga menyarankan masjid yang melaksanakan shalat tarawih 23 rakaat untuk memberikan kesempatan bagi jemaah yang ingin shalat tarawih dan witir 11 rakaat.
Jemaah yang tadinya shalat tarawih berjemaah di masjid juga boleh melanjutkan shalatnya sendirian di rumah.
Anwar menambahkan, pahala shalat berjemaah tentu lebih besar dari shalat sendiri.
Orang yang menjalankan shalat berjemaah diyakini akan mendapat pahala 27 kali lebih banyak dari orang yang shalat sendirian.(ren)