Rafah – Jumlah korban di Kota Rafah, sebelah selatan Jalur Gaza, Palestina terus bertambah pada Selasa (28/05/2024). Sorotan global terfokus pada Rafah, dengan netizen dunia mengecam Israel.
Ilustrasi dan video mengenai serangan Israel terhadap tenda pengungsi viral di media sosial. Pantauan melalui Trends24.in, #RafahOnFire dan All Eyes on Rafah menjadi trending topik global dari Senin (27/05/2024) hingga Selasa (28/05/2024) siang.
All Eyes on Rafah bahkan memuncaki trending topik regional Indonesia dengan lebih dari 150 ribu cuitan. Diskusi dan kecaman netizen terhadap Israel mencapai lebih dari 2 juta cuitan.
Dikutip dari Aljazeera dan Guardian, serangan udara Israel telah menewaskan 45 orang hingga Selasa (28/05/2024). Wanita dan anak-anak menjadi korban utama. Angka kematian ini meningkat 10 dari hari sebelumnya.
Para pemimpin dunia mengecam keras pengeboman Israel terhadap kamp pengungsi zona aman Rafah. Rekaman anak-anak yang tewas dan potongan tubuh menimbulkan kecaman internasional yang luas. Laporan dari Kantor Berita Anodolu menyebutkan serangan Israel pada Minggu (26/05/2024) terjadi di dekat pangkalan logistik UNRWA di Tal al-Sultan.
Pesawat Israel menargetkan beberapa tenda di daerah tersebut dengan rudal dan bom seberat 2.000 pon (907 kilogram).
Seorang paramedis Palestina menyatakan, “Kami menemukan sejumlah besar anak-anak menjadi korban pemboman Israel, termasuk seorang anak tanpa kepala dan anak-anak yang tubuhnya terburai.”
Ilustrasi anak tanpa kepala viral untuk menggambarkan kekejaman serangan Israel. Jutaan netizen mengecam lewat tagar #RafahOnFire dan All Eyes on Rafah.
“Ini adalah Genosida. Pengeboman di kamp pengungsi adalah pembersihan etnis #AllEyesOnRafah #FreePalestine,” tulis @ju*ooantsme.
“Saya tidak kuat melihat videonya. Itu adalah pemandangan mengerikan menyaksikan anak tanpa kepala,” cuit @mi*falenia.
“Cukup. Ini melebihi batas. Tuhan akan menghukum mereka #AllEyesOnRafah,” komentar @nsjtice.(*/hiyotan)