
Luwu – Wija To Luwu Run 2025 sukses digelar di Lapangan Andi Djemma Belopa, Minggu pagi (24/08/2025).
Ajang lari yang mengusung tema “Berlari di Bumi Sawerigading” ini dilepas langsung oleh Wakil Bupati Luwu, Muh. Dhevy Bijak Pawindu.
Perlombaan yang diinisiasi oleh Sawerigading Runners tersebut menghadirkan dua kategori utama, yakni 5K dan 10K.
Ratusan pelari dari berbagai daerah, termasuk luar Kabupaten Luwu, ikut ambil bagian.
Ketua Sawerigading Runners yang juga Wakil Ketua DPRD Luwu, Zulkifli, turut hadir dalam kegiatan ini.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Luwu menyampaikan apresiasi kepada panitia dan peserta yang telah mendukung keberhasilan acara.
Ia menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya tentang olahraga, tetapi juga mempererat silaturahmi dan memberi dampak positif bagi masyarakat.
“Wija To Luwu Run ini bukan sekadar aktivitas olahraga, tetapi juga momentum memperkuat kebersamaan. Kegiatan seperti ini semoga bisa terus berlanjut setiap tahun dengan kemeriahan yang lebih besar,” ucapnya.
Ia juga menekankan bahwa event olahraga ini ikut memberi kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi lokal, khususnya bagi pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) di Kabupaten Luwu.
Pada kategori 5K putra, torehan waktu tercepat diraih Jamil asal Kariango dengan catatan waktu 15 menit 02 detik.
Posisi kedua ditempati Muh. Alwan dari PASI Luwu dengan 15 menit 09 detik, disusul Ciwang asal ALTI Palopo dengan 15 menit 11 detik.
Untuk 5K putri, juara pertama diraih Dwi Dara Ningrum dari Rappang Runner dengan 19 menit 24 detik, kemudian Nur Rahma dari PASI Luwu dengan 21 menit 40 detik, dan Hawa dari PASI Luwu dengan 22 menit 05 detik.
Di kategori 10K putra, podium pertama ditempati Arnadil asal MARCO Kolaka Utara dengan catatan 35 menit 13 detik.
Juara kedua diraih Ade Arka asal Kariango Kostrad dengan 36 menit 47 detik, disusul Wildan asal Kariango Kostrad dengan 37 menit 23 detik.
Sementara untuk 10K putri, juara pertama diraih Asnita dari PASI Luwu dengan waktu 44 menit 15 detik, diikuti Nur Alfira dari PASI Luwu dengan 48 menit 16 detik, serta Harnita asal Panca Runner dengan 49 menit 01 detik.
Kemeriahan acara ini tidak hanya tercermin dari semangat para pelari, tetapi juga dari antusiasme masyarakat yang turut menyaksikan jalannya lomba.
Ajang ini diharapkan menjadi agenda tahunan yang terus berkembang dan membawa manfaat lebih luas bagi olahraga, persaudaraan, serta perekonomian daerah.