Palopo – Wakil Wali Kota Palopo, Akhmad Syarifuddin meninjau hari pertama pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang kembali digelar Pemerintah Kota Palopo dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan jelang Natal dan Tahun Baru.
Kegiatan tersebut berlangsung di Jl. Y. Tando, tepatnya di depan Lorong III Kelurahan Pattene, Kecamatan Wara Utara, Senin (1/11/2025).
Pelaksanaan GPM jelang Nataru ini dijadwalkan berlangsung selama dua hari.
Baca Juga:
Untuk hari kedua, kegiatan dipusatkan di Halaman Kantor Kecamatan Wara Utara pada Selasa (2/12/2025) dan dimulai pukul 08.00 WITA.
Wakil Wali Kota dalam kesempatan itu menyampaikan pentingnya kegiatan GPM sebagai upaya pemerintah menghadirkan bahan pangan terjangkau bagi masyarakat.
“Pemerintah memang harus hadir menyediakan bahan pangan murah dan terjangkau untuk memenuhi kebutuhan masyarakat jelang Natal dan Tahun Baru. Kegiatan seperti ini sangat menarik dan perlu dilaksanakan secara rutin,” ungkapnya.
Baca Juga:
Kepala Dinas Perdagangan Kota Palopo Nurlaeli menjelaskan bahwa GPM menyediakan berbagai kebutuhan pokok yang sangat dibutuhkan masyarakat menjelang Nataru, seperti gula, terigu, minyak, telur, dan komoditas lainnya.
Ia juga menegaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut instruksi pemerintah pusat untuk mengantisipasi potensi inflasi pada bulan Desember.
“Permintaan biasanya meningkat jelang Nataru, sehingga kita harus memastikan ketersediaan dan keterjangkauan harga. Inilah tujuan GPM, agar harga tidak melejit naik,” jelasnya.
Baca Juga:
GPM melibatkan berbagai mitra, termasuk Bulog, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Perdagangan, Dinas Perindustrian, serta sejumlah mitra lainnya.
Beragam kebutuhan pokok disediakan dengan harga lebih terjangkau, seperti beras SPHP, telur ayam, susu kental manis, gula pasir, minyak goreng, terigu, sirup, cabai, ayam potong, bawang, hingga tomat.
Selain komoditas pangan, kegiatan ini juga menyediakan sayur-mayur segar serta menghadirkan stan dari pelaku UMKM lokal Palopo sebagai bentuk dukungan terhadap ekonomi kerakyatan.
Baca Juga:
