Internasional – Federasi Gimnastik Israel resmi mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (Court of Arbitration for Sport/CAS) setelah Pemerintah Indonesia membatalkan visa atlet mereka yang dijadwalkan tampil pada Artistic Gymnastics World Championship 2025 di Jakarta.

Dalam keterangan tertulis yang dikirim melalui surat elektronik kepada Reuters pada Sabtu (11/10/2025), federasi tersebut menilai langkah Indonesia tidak sejalan dengan semangat sportivitas global.

Mereka menyebut keputusan itu sebagai tindakan memalukan yang dapat mengancam integritas kompetisi olahraga internasional.

“Kami akan menempuh segala jalur hukum yang tersedia untuk menentang keputusan ini,” tulis pernyataan resmi mereka.

Federasi juga mendesak CAS untuk segera mengeluarkan perintah sementara agar atlet Israel tetap diizinkan berpartisipasi dalam kejuaraan dunia tersebut.

Sebelumnya, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto menjelaskan bahwa seluruh visa milik delegasi atlet Israel telah dibatalkan.

Kebijakan itu diambil setelah Federasi Gimnastik Indonesia (FGI), yang sebelumnya dikenal sebagai Persani, mengajukan surat resmi bernomor 442/LTR-JAGOC2025-FGI/X/2025 untuk menunda partisipasi kontingen Israel.

“Seluruh proses administrasi dilakukan secara transparan dan sesuai aturan. Pembatalan visa merupakan tindak lanjut atas permohonan resmi dari pihak penjamin,” kata Agus, Kamis (9/10/2025), seperti dikutip dari Kompas.

Kebijakan ini muncul di tengah meningkatnya ketegangan global akibat perang berkepanjangan antara Israel dan Hamas di Gaza yang telah berlangsung lebih dari dua tahun.

Konflik tersebut memicu gelombang solidaritas dan kecaman luas di Indonesia, negara dengan mayoritas penduduk Muslim terbesar di dunia.

Di sisi lain, gencatan senjata yang dimediasi Amerika Serikat dilaporkan masih berlaku hingga Sabtu.

Presiden Donald Trump dijadwalkan menghadiri KTT Perdamaian di Mesir pada Senin (13/10/2025) untuk membahas kesepakatan damai permanen antara Israel dan Hamas.

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *