Kendari – Kebakaran melanda Mall The Park Kendari, Sulawesi Tenggara, pada Selasa pagi (11/2/2025), menyebabkan dua outlet di lantai dua ludes terbakar.
Api berhasil dipadamkan setelah Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Kendari mengerahkan 70 personel dan 8 unit armada pemadam, dibantu oleh dua mobil water cannon Brimob Polda Sultra.
Kebakaran pertama kali dilaporkan sekitar pukul 06.30 WITA oleh warga dan petugas keamanan mall.
Api diketahui berasal dari salah satu toko yang berdekatan dengan eskalator lantai dua dan dengan cepat membesar.
Asap tebal membumbung tinggi, membuat situasi di sekitar mall mencekam.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Damkar Kendari, Junaidin Umar, menyatakan bahwa begitu laporan masuk, tim pemadam langsung dikerahkan ke lokasi untuk mengendalikan api secepat mungkin.
“Kami kerahkan seluruh kekuatan, baik personel maupun armada, termasuk dukungan dari Brimob Polda Sultra,” ujarnya.
Dalam insiden ini, tidak ada korban jiwa, namun dua petugas keamanan mall mengalami sesak napas akibat asap dan harus dilarikan ke rumah sakit.
Seluruh karyawan dan pengunjung yang ada di dalam mall saat kejadian berhasil dievakuasi dengan selamat.
Dua toko yang terbakar diketahui menjual sepatu dan pakaian, dengan kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah.
Pada pukul 09.30 WITA, api berhasil dipadamkan sepenuhnya, dan petugas pemadam terus melakukan pendinginan untuk memastikan tidak ada titik api yang tersisa.
Sebagai langkah antisipasi, manajemen Mall The Park Kendari mengumumkan bahwa pusat perbelanjaan akan ditutup sementara selama satu hari untuk pemeriksaan menyeluruh.
“Untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengunjung, mall akan ditutup hari ini,” demikian pernyataan yang diunggah di akun resmi The Park Kendari.
Hingga saat ini, penyebab kebakaran belum bisa dipastikan dan masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
“Kami belum bisa menyimpulkan apa penyebab kebakaran ini. Investigasi lebih lanjut masih dilakukan,” tambah Junaidin Umar.
Pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan berharap hasil penyelidikan dapat segera mengungkap sumber api untuk mencegah insiden serupa di masa depan.