LiteX.co.id, LUTIM – Peringatan Hari Jadi Ke-756 Tana Luwu (HJL) dan Peringatan Ke-78 Hari Perlawanan Rakyat Luwu (HPRL) di Kota Malili, Kabupaten Luwu Timur berlangsung sangat meriah, meski cuaca pagi hingga siang sangat terik dan menyengat. Para pejabat dan tokoh Tana Luwu, serta sejumlah pejabat Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan hadir dalam event historis yang kali ini mengambil tema “Bersama Lebih Kuat, Tana Luwu Menjadi Lebih Hebat”.
Beberapa pejabat dan tokoh Tana Luwu yang sempat hadir adalah: Pj. Gubernur Sulawesi Selatan, Bachtiar Bacharuddin; Yang Mulia Cenning Luwu, Andi Sitti Huzaimah Mackulau Opu Opu Daeng Ri Pajung; Bupati Luwu, Basmin Mattayang; Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani; Pj. Wali Kota Palopo, Asrul Sani; Pj. Bupati Kolaka, Andi Makkawaru; serta Pj. Bupati Kolaka Utara, Sukanto Toding, mantan Bupati Andi Hatta Marakarma dan mantan Wakil Bupati Saldy Mansyur.
Dua nama terakhir yang disebut adalah Bupati dan Wakil Bupati pertama Kabupaten Luwu Timur, yang ketokohannya masih terpelihara dan terjaga sangat baik hingga saat ini. Hadir pula Wakil Bupati Luwu Timur, Muhammad Akbar Andi Leluasa, para Forkopimda se-Tana Luwu, para Sekretaris Daerah se-Tana Luwu, serta para Kepala Perangkat Daerah se-Tana Luwu. Puncak peringatan HJL dan HPRL diawali dengan parade defile masing-masing daerah kabupaten.
Adapun daerah kabupaten dan kota yang hadir pada puncak peringatan HJL dan HPRL tahun ini adalah Kabupaten Luwu, Kabupaten Luwu Utara, Kota Palopo, Kabupaten Kolaka, Kabupaten Kolaka Utara, serta tuan rumah, Kabupaten Luwu Timur. Acara seromonial puncak peringatan HJL dan HPRL ini dibuka langsung oleh Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan, Dr. Bachtiar Bacharuddin. Kehadiran daerah kabupaten Kolaka dan Kolaka Utara menarik perhatian.
Bupati Luwu Timur, Budiman, dalam sambutannya di hadapan para tamu undangan dan seluruh masyarakat Luwu Timur yang hadir mengatakan bahwa peringatan HJL dan HPRL tahun ini adalah momentum terbaik untuk membawa inspirasi dan spirit bagi Wija To Luwu, yaitu “toddopuli temmalara” yang bermakna “persatuan dalam keseimbangan dan harmonisasi. Termasuk menjaga falsafah yang selama ini menjadi pegangan dan pedoman bagi Wija To Luwu.
“Kita semua berharap momentum HJL dan HPRL ini menjadi spirit dan inspirasi bagi Wija To Luwu untuk tetap menjaga falsafah SIPAKATAU (saling menghargai), SIPAKAINGE (saling mengingatkan), SIPAKALEBBI (saling menyayangi), MASSEDDI SIRI’ (satu harga diri), SIRUI MENRE TO SIRUI NO (saling mengingatkan, tidak saling merendahkan), karena bersama lebih kuat, Tana Luwu menjadi lebih hebat sebagai tema utama HPRL dan HJL tahun ini,” terang Bupati Lutim, Budiman.
Dikatakan Budiman, Tana Luwu adalah kesatuan sejarah dan budaya yang tak terpisahkan satu sama lain, walaupun wilayah Tana Luwu, yakni Kabupaten Luwu, Kabupaten Luwu Utara, Kota Palopo dan Kabupaten Luwu Timur, telah terpisah secara administratif pemerintahan. “Wija To Luwu memegang simbol tertinggi, yakni SINGKERRU SIMULAJAJI yang bermakna bahwa Wija To Luwu terikat perjanjian dengan Tuhan dan persaudaraan yang tidak pernah terputus.
“Sejarah panjang Tana Luwu ini telah menjadi sumber pengetahuan yang begitu mendunia. Hal tersebut sebaiknya menjadi transformasi energi bagi kita semua untuk memegang teguh nilai-nilai LEMPU (teguh), GETTENG (tegas), ADA TONGENG (berkata benar), WARANI dan MASEDDI (berani dan bersatu), dalam sebuah visi besar tentang Tana Luwu di masa-masa yang akan datang,” jelas mantan Kepala Bappelitbangda Luwu Timur era Bupati Thoriq Husler.
Ia pun tak lupa menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh tamu undangan yang hadir, termasuk kepada seluruh masyarakat Luwu Timur yang telah hadir memeriahkan peringatan HJL dan HPRL. “Kami ucapkan rasa syukur kepada Allah SWT atas limpahan rahmat dan karuniaNya. Perkenankan saya atas nama pemerintah dan masyarakat mengucapkan selamat datang di Bumi Batara Guru kepada Gubernur bersama rombongannya,” ucap Bupati Budiman lagi.
“Sebagai tuan rumah, dan mewakili seluruh Kepala Daerah, saya, Bupati Luwu Timur, bersama Bupati Luwu, Bupati Luwu Utara, Pj. Wali Kota Palopo, Pj. Bupati Kolaka dan Pj. Bupati Kolaka Utara, serta segenap seluruh masyarakat Tana Luwu, mengucapkan terima kasih kepada Pj. Gubernur Sulawesi Selatan dan Yang Mulia Cenning Luwu, atas perkenaannya hadir dalam acara HPRL Ke-78 dan HJL Ke-756 di kota Malili, kabupaten Luwu Timur,” pungkas Budiman. (rls)