Luwu – Tim Supervisi, Monitoring, Evaluasi, dan Pelaporan (SMEP) TP-PKK Provinsi Sulawesi Selatan melakukan kunjungan ke sekretariat TP-PKK Kabupaten Luwu, Kamis (18/09/2025).

Kunjungan tersebut disambut Ketua TP-PKK Kabupaten Luwu, Kurniah Patahudding, bersama Ketua Bidang I, Nilasari Dhevy Bijak P.

Dalam sambutannya, Kurniah mengucapkan selamat datang dan apresiasi atas kedatangan tim yang dipimpin Kasmawati Paturusi.

Ia menegaskan bahwa kunjungan ini bukan hanya sebatas penilaian, tetapi juga menjadi kesempatan bagi TP-PKK Kabupaten Luwu untuk menerima arahan, bimbingan, serta masukan dalam mengoptimalkan 10 program pokok PKK.

“Harapannya kegiatan SMEP ini bisa memotivasi kami untuk memperbaiki kinerja, sesuai dengan tujuan gerakan PKK yaitu memberdayakan dan mewujudkan kesejahteraan keluarga,” ujar Kurniah.

Meski pelaksanaan 10 program pokok PKK tahun 2025 telah berjalan, ia mengakui belum sepenuhnya maksimal akibat efisiensi anggaran.

Namun, semangat jajaran TP-PKK tetap tinggi untuk mendukung visi-misi pemerintah daerah, khususnya dalam pemberdayaan keluarga.

Kurniah juga menyebutkan beberapa lokasi yang akan dipantau Tim SMEP sesuai kelompok kerja (Pokja), antara lain:

– Pokja I: Sekolah Ramah Anak di SDN 36 Seppong.
– Pokja II: Rumah Dilan di Desa Seppong, Taman Baca Arung Senga di Kelurahan Senga.
– Pokja III: Kampung Hatinya PKK di Desa Kalibamamase, Gerakan Si Hijau di Desa Kalibamamase, serta Gemas-sanloka di Desa Ilang Batu.
– Pokja IV: Rumah Gizi di Kelurahan Suli untuk program Stop Stunting (ASS), serta Posyandu Bunga Pute II di Desa Langkiddi.

Menurutnya, program PKK berjalan berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 99 Tahun 2019 tentang Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga, yang ditindaklanjuti Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 36 Tahun 2020.

“PKK tidak hanya melaksanakan kegiatan, tetapi juga melakukan survei, monitoring, evaluasi, dan pelaporan. Karena itu penting adanya kolaborasi antara pengurus lama dan baru,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Tim SMEP Sulsel, Kasmawati Paturusi, menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan memperkuat perencanaan TP-PKK Kabupaten Luwu ke depan.

Ia menyarankan pola pembinaan yang lebih terarah, misalnya satu kecamatan per tahun, sehingga dalam lima tahun dapat terbina lima kecamatan dengan baik.

“Harapan kami, Kabupaten Luwu bisa menjadi contoh bagi daerah lain. Dengan semangat pengurus baru, Insya Allah cita-cita bersama dapat tercapai,” tutup Kasmawati.

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *