
SINDOSULSEL.COM, Luwu – Momentum Iduladha dimaknai secara mendalam oleh Wakil Bupati Luwu, Dhevy Bijak Pawindu, yang mengajak masyarakat menjadikan ibadah haji dan qurban sebagai inspirasi dalam kehidupan sehari-hari.
Menurutnya, kedua ibadah ini mengandung nilai-nilai luhur yang sangat relevan dalam membangun karakter masyarakat menuju Luwu yang unggul dan berbasis agribisnis.
Ajakan tersebut disampaikannya saat mewakili Bupati Luwu dalam pelaksanaan Shalat Iduladha 1446 H di Lapangan Palempang Batusitanduk, Kecamatan Walenrang, pada Jumat (6/6/2025).
“Iduladha ini menjadi momentum untuk memperkuat semangat membangun daerah dengan keikhlasan, kejujuran, dan gotong royong. Seperti pengorbanan Nabi Ibrahim, pembangunan Luwu juga membutuhkan keikhlasan dari semua pihak,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan bahwa pada tahun ini, sebanyak 274 jamaah calon haji asal Luwu telah diberangkatkan ke Tanah Suci.
Mewakili pemerintah daerah, Dhevy mengajak masyarakat untuk mendoakan para jamaah agar diberikan kesehatan dan kelancaran dalam menjalankan seluruh rangkaian ibadah.
“Semoga mereka kembali ke tanah air dengan selamat dan menjadi haji yang mabrur dan mabruroh,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu, khutbah Iduladha disampaikan oleh Sukardi Yusuf, yang mengangkat tema “Jejak Ibrahim, Haji dan Qurban Jalan Menuju Taqwa”.
Ia menekankan bahwa ibadah qurban dan haji adalah simbol ketaatan dan pengorbanan yang harus diteladani dalam kehidupan sehari-hari.
“Jejak Nabi Ibrahim adalah cermin dari ketulusan, pengabdian, dan cinta sejati kepada Tuhan. Spirit itu harus menjadi pijakan kita dalam menjalani hidup,” jelasnya.
Sebagai bentuk kepedulian, Wakil Bupati juga menyerahkan tiga ekor sapi kurban untuk dibagikan kepada masyarakat.
Usai Shalat Id, ia bersama keluarga juga melakukan ziarah ke makam ayahandanya, almarhum Syukur Bijak, yang berlokasi tak jauh dari kediamannya.