Luwu – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Ponrang, Kabupaten Luwu, Rabu (10/04/2025), menyebabkan saluran pengairan meluap dan memicu banjir di dua kelurahan, yakni Padang Sappa dan Padang Subur.
Ketinggian air berkisar antara 50 hingga 80 sentimeter, merendam permukiman warga, fasilitas umum, hingga ruas Jalan Trans Sulawesi.
Di Kelurahan Padang Subur, genangan air mencapai area Puskesmas Ponrang dan SMA Kristen Padang Sappa.
Baca Juga:
Sementara di Kelurahan Padang Sappa, banjir merendam rumah warga, lapangan umum, Kantor Camat Ponrang, Koramil 1403-04, serta jalan menuju SMA Negeri 4 Luwu. Proses evakuasi siswa dan guru dilakukan menggunakan kendaraan truk.
Kasat Lantas Polres Luwu, AKP Sarifuddin, bersama personel Satlantas melakukan pengamanan dan pengaturan lalu lintas di titik-titik banjir.
Petugas mengimbau pengendara untuk berhati-hati, menghindari manuver mendadak dan saling mendahului demi keselamatan bersama.
Baca Juga:
Wakapolres Luwu, Kompol Misbahuddin, SH juga turun langsung ke lokasi.
Salah satu tindakan cepat yang dilakukan adalah mengevakuasi seorang ibu hamil, Alini (23), dari Puskesmas Ponrang menuju fasilitas kesehatan lain karena puskesmas tidak lagi bisa difungsikan akibat banjir.
Selain itu, personel Polres Luwu turut membersihkan sampah yang menyumbat aliran air di perempatan lampu merah Padang Sappa.
Baca Juga:
Tindakan ini dilakukan untuk mengurangi risiko banjir meluas ke wilayah lain.
“Kami hadir di lapangan sebagai bentuk tanggung jawab institusi terhadap keselamatan warga. Penanganan ini adalah bagian dari komitmen Polri terhadap kemanusiaan,” ujar Kompol Misbahuddin, SH mewakili Kapolres Luwu, AKBP Arisandi.
Penanganan bencana ini turut melibatkan sejumlah pejabat kepolisian, antara lain Kapolsek Ponrang, Iptu A. Akbar, Kasat Polairud, AKP Suhardi, Kasat Samapta, AKP Py Catur Suhendra, Kasubag Faskon, AKP Cecep Hudaya, dan Kasiwas AKP Muslih.
Baca Juga:
Mereka bergabung bersama personel Polsek Ponrang dan Polres Luwu untuk membantu warga yang terdampak.
Hingga saat ini, banjir masih dalam pemantauan dan petugas kepolisian tetap berjaga di sejumlah titik rawan hingga situasi benar-benar kembali normal.
Baca Juga:
