Sulsel – PT Masmindo Dwi Area (MDA) menandatangani Nota Kesepahaman dengan Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (Polda Sulsel) untuk memperkuat pengamanan dan penegakan hukum di wilayah operasional MDA sebagai Objek Vital Tertentu.
Penandatanganan ini dilakukan oleh Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol Yudhiawan, dan Direktur Utama MDA, Trisakti Simorangkir.
Acara tersebut turut disaksikan Wakapolda Sulawesi Selatan, Brigjen Pol Nasri, Irwasda Polda Sulsel, Kombes Pol Ai Afriandi, para pejabat utama Polda Sulsel, serta Direktur Layanan Korporasi dan Hubungan Eksternal PT Indika Energi Tbk., Johanes Ispunarwan.
Nota Kesepahaman mencakup peningkatan koordinasi keamanan dan penegakan hukum yang terintegrasi untuk menjamin pengamanan aset, kegiatan konstruksi, operasi produksi, dan distribusi hasil tambang MDA.
Direktur Utama MDA Trisakti Simorangkir dalam sambutannya menyatakan bahwa kerja sama ini diharapkan dapat menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif di wilayah operasional perusahaan.
“Melalui kerja sama ini, kami percaya stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah operasional MDA dapat terkelola dengan baik. Hal ini tidak hanya memberikan dampak positif bagi perusahaan, tetapi juga bagi masyarakat dan iklim investasi di Sulawesi Selatan,” ungkap Trisakti.
Johanes Ispunarwan, mewakili Indika Energy sebagai induk perusahaan MDA, mengapresiasi dukungan Polda Sulsel dan jajaran kepolisian setempat.
Menurutnya, kerja sama ini menjadi wujud sinergitas antara kepolisian dan perusahaan untuk memastikan investasi berjalan sesuai harapan pemerintah serta memberi manfaat besar bagi masyarakat dan negara.
“Kami percaya kolaborasi ini akan menjadi pondasi penting untuk masa depan yang lebih baik. Kehadiran MDA di Sulawesi Selatan tidak hanya untuk memenuhi amanat Kontrak Karya dalam mengelola sumber daya mineral, tetapi juga berkontribusi pada pembangunan daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya di Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu,” jelas Johanes.
Kapolda Sulawesi Selatan menegaskan komitmen Polda Sulsel dalam menjaga keamanan operasional MDA sebagai Objek Vital Tertentu. Ia juga mengimbau agar penyelesaian permasalahan dilakukan secara dialogis dan melibatkan pihak-pihak yang berkepentingan.
“Jika ada pihak-pihak yang melanggar aturan dan mencoba mengambil keuntungan pribadi atau kelompok, harus diproses, diluruskan, dan ditindak tegas,” tegas Kapolda.
Kapolda menambahkan bahwa pihaknya tidak akan membiarkan pihak-pihak yang tidak berkepentingan ikut campur dalam masalah ini.
“Lebih baik bertemu, duduk bersama, dan jangan sampai ada pihak yang tidak berkepentingan ikut-ikutan. Ini yang berbahaya,” ujarnya.
Kapolda menyambut baik kerja sama ini, karena menurutnya, kelancaran operasi produksi MDA akan memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional.
“Negara akan menerima pemasukan dari pajak yang dihasilkan lewat pertambangan, dan ini sangat baik bagi pembangunan perekonomian bangsa Indonesia,” tutupnya.