Sulsel – Pemilihan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI) Daerah Pemilihan (Dapil) Sulawesi Selatan (Sulsel) berlangsung sengit. Dua tokoh Wija To Luwu, yakni Datu Luwu Andi Maradang Mackulau dan Andi Hatta Marakarma, berpotensi gagal melenggang ke Senayan.
Berdasarkan update Real Count Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Senin (26/2/2024) malam, suara yang sudah masuk untuk DPD RI Dapil Sulsel sebanyak 19.491 dari 26.357 Tempat Pemungutan Suara (TPS) atau 73,95 persen.
Hasilnya, di posisi pertama ditempati Al Hidayat Samsu dengan 342.840 suara. Kemudian posisi kedua Abdul Waris Halid 331.734 suara. Posisi ketiga Tamsil Linrung dengan 304.450 suara. Dan posisi keempat Andi Ihsan dengan 271.020 suara.
Empat nama tersebut berpeluang menduduki kursi DPD RI perwakilan Sulsel, mengingat Dapil Sulsel memiliki alokasi empat kursi. Sementara itu, Datu Luwu Andi Maradang Mackualu berada di posisi kelima dengan 243.605 suara. Sedangkan Andi Hatta Marakarma berada di posisi keenam dengan 228.194 suara.
Dua Wija To Luwu tersebut harus berjuang keras untuk mengejar ketertinggalan mereka dari empat nama di atas. Pasalnya, selisih suara antara Andi Ihsan di posisi keempat dengan Andi Maradang di posisi kelima mencapai 27.415 suara. Sedangkan selisih suara antara Andi Ihsan dengan Andi Hatta di posisi keenam mencapai 42.826 suara.
Diketahui, Dapil Sulsel merupakan dapil terbesar kedua di Indonesia setelah Jawa Barat. Dapil Sulsel memiliki jumlah pemilih sebanyak 8.621.928 orang. Dapil Sulsel juga menjadi dapil dengan jumlah calon anggota DPD RI terbanyak, yakni 18 orang.
Dua di antaranya merupakan Wija To Luwu, yaitu Datu Luwu Andi Maradang Mackulau dan Andi Hatta Marakarma. Keduanya merupakan tokoh masyarakat dan politik yang cukup populer di Sulsel, khususnya di wilayah Luwu Raya.(ren)