
Luwu – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Luwu, Kurniah Patahudding, melaunching program Rumah Pangan Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) di Kantor Desa Komba, Kecamatan Larompong, pada Jum’at (25/07/2025).
Peluncuran tersebut dihadiri oleh Pelaksana Tugas Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan, Sahrul Tewan, Camat Larompong Syahruddin Gaffar, Kepala Desa Komba Suanto, Kepala UPT Puskesmas Larompong Rezki Wahyudi Nur, jajaran pengurus TP-PKK, serta para penerima manfaat program.
Dalam sambutannya, Kurniah menegaskan pentingnya penerapan pola konsumsi pangan yang beragam, bergizi, seimbang dan aman dalam kehidupan sehari-hari sebagai upaya menciptakan sumber daya manusia yang sehat dan berkualitas.
“Makanan yang bergizi seimbang adalah kunci untuk mewujudkan keluarga yang sehat, aktif dan produktif. Ini penting dalam pencegahan stunting, terutama sejak usia dini,” ujarnya.
Kurniah juga menekankan bahwa peran TP-PKK sangat vital dalam mendukung program pemerintah, khususnya dalam percepatan penurunan stunting melalui edukasi dan praktik penerapan menu B2SA di tingkat keluarga.
“Saya mengapresiasi Dinas Ketahanan Pangan yang telah berkolaborasi dengan TP-PKK menghadirkan Rumah Pangan B2SA ini. Selain sebagai tempat pemenuhan gizi, rumah pangan ini menjadi pusat edukasi dan intervensi bagi para kader PKK dalam pengolahan makanan bergizi,” lanjutnya.
Camat Larompong, Syahruddin Gaffar, menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian pemerintah kabupaten.
Ia berharap program tersebut memberikan pemahaman baru kepada masyarakat dalam memenuhi kebutuhan gizi keluarga.
“Terima kasih atas perhatian Ketua TP-PKK dan Dinas Ketahanan Pangan. Semoga keberadaan Rumah Pangan ini mampu meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya bagi ibu hamil, menyusui, dan balita,” katanya.
Ia juga melaporkan adanya tren penurunan angka stunting di wilayahnya.
“Alhamdulillah, angka stunting di Kecamatan Larompong turun dari 80 kasus menjadi 73 kasus tahun ini,” ungkapnya.
Sementara itu, Plt. Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan, Sahrul Tewan, menjelaskan bahwa Desa Komba merupakan salah satu lokus penanganan stunting di Kabupaten Luwu, dengan total penerima manfaat sebanyak 39 orang.
“Terdapat 21 anak stunting dan 18 ibu hamil di Desa Komba. Rumah Pangan B2SA akan difokuskan pada pemberian makanan bergizi serta pemantauan perkembangan gizi balita,” jelas Sahrul.
Acara ditutup dengan pemberian makanan bergizi secara simbolis oleh Ketua TP-PKK, Camat Larompong, Sekretaris Ketahanan Pangan, Kepala Desa, dan Kepala Puskesmas kepada ibu hamil, menyusui, dan balita.