Makassar – Pemerintah Kabupaten Luwu melalui Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) ikut ambil bagian dalam pembukaan Expo Kreatif Andalan Dekranasda Provinsi Sulawesi Selatan 2025 yang digelar di Atrium Trans Studio Mall Makassar.

Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu (22/11/2025) dan diikuti oleh puluhan kontingen dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan.

Ketua Dekranasda Kabupaten Luwu Kurniah Patahudding bersama Wakil Ketua Dekranasda, Nilasari Dhevy Bijak memimpin defile dengan mengenakan batik khas Luwu yang memperlihatkan kekayaan motif yang sarat nilai budaya Bugis di Tana Luwu.

Selain menampilkan wastra, Dekranasda Luwu juga membawa berbagai produk unggulan untuk dipamerkan kepada pengunjung.

Dalam pameran ini, Dekranasda Kabupaten Luwu menghadirkan aneka kerajinan daerah seperti anyaman bilajang lito, tas rajut, kerajinan kawat bulu, hingga kain tenun uru.

Penampilan ini menjadi bagian dari Parade Keragaman Budaya dan Wastra Sulawesi Selatan yang diikuti oleh 25 kontingen dengan ciri khas masing-masing daerah.

Beragam motif wastra Luwu turut menarik perhatian pengunjung.

Motif Pajung Maejae ri Luwu Ma’tanra Sula menggambarkan kepemimpinan dan kejayaan Kerajaan Luwu.

Motif Singkerru Simulajaji melambangkan kuatnya persaudaraan, sementara Bungawaru dan Bunga Sirenreng merepresentasikan kelestarian alam serta keteraturan hidup masyarakat.

Adapula motif Panji Goncing Sikoi Makkunrainna na Urane yang mencerminkan kesetaraan peran laki-laki dan perempuan, serta Pabbululondong Bassesantempe yang terinspirasi dari kekayaan alam dan kearifan lokal Luwu.

Ketua Dekranasda Provinsi Sulawesi Selatan Naoemi Octarina Sudirman dalam sambutannya menyebutkan bahwa dari 28 stan yang ikut berpartisipasi, total transaksi hingga hari sebelumnya telah menembus angka lebih dari Rp300 juta, dengan jumlah pengunjung sekitar 4.000 orang.

“Ini menunjukkan bahwa produk kriya, kerajinan, dan wastra dari kabupaten/kota diminati masyarakat. Penyelenggaraan di mall membuat masyarakat lebih mudah melihat bahwa kerajinan Sulawesi Selatan kualitasnya sangat baik,” ujarnya.

Ia berharap kegiatan seperti ini dapat terus digelar secara berkelanjutan untuk mendorong pertumbuhan UMKM dan meningkatkan perekonomian masyarakat.

Sementara itu, Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, selaku Pembina Dekranasda Provinsi Sulawesi Selatan, mengapresiasi kekompakan 24 kabupaten/kota dalam menyukseskan kegiatan ini.

Ia optimistis nilai transaksi akan terus meningkat seiring tingginya antusiasme masyarakat.

“Tahun depan kita menjadi tuan rumah kegiatan Dewan Kerajinan Nasional. Saya berharap seluruh daerah menampilkan produk terbaik yang sudah melalui proses kurasi, baik dari segi kerajinan maupun kuliner,” katanya.

Melalui partisipasi ini, Pemerintah Kabupaten Luwu bersama Dekranasda menegaskan komitmennya untuk terus mempromosikan kekayaan budaya dan produk kerajinan daerah sebagai bagian dari upaya memperkuat ekonomi kreatif, meningkatkan daya saing UMKM, serta mendorong kesejahteraan masyarakat Luwu.

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *