Jakarta – Pesawat Smart Air jenis PC6 Pilatus dengan nomor penerbangan PK-SNE yang hilang kontak sejak Jumat (8/3) masih terus dicari. Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI, dan Polri telah dikerahkan untuk melakukan pencarian.

Pesawat tersebut hilang kontak setelah take-off dari Bandara Tarakan (TRK) menuju Lapter Binuang (BNG) dan Bandara Robert Atty Bessy (LNU).

“Pencarian dan evakuasi pesawat PK-SNE milik SMART AIR rute TRK – BNG yang hilang kontak pada 8 Maret 2024, telah dilakukan pagi ini oleh gabungan Basarnas TNI Polri dengan menggunakan Heli Bell 412 TNI AD yang saat ini posisi sudah di Bandara Malinau,” ungkap Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati.

Tim SAR Gabungan telah melaksanakan briefing dan bertolak menuju lokasi sejak pagi tadi (9/3). Cuaca di Bandara Binuang dilaporkan baik dengan jarak pandang sekitar 4 km.

TNI Angkatan Udara (AU) membantu dengan menurunkan pesawat Boeing intai B737 200 dari skadron 5 Makassar, heli Caracal yang membawa pasukan Khas TNI AU, dan heli bell 412 TNI Angkatan Darat (AD).

“Direktorat Jenderal Perhubungan Udara akan terus berkoordinasi dan akan memberikan informasi update lebih lanjut,” pungkas Adita.

Pesawat Smart Air tersebut membawa sembako yang masuk dalam program subsidi ongkos angkut (SOA) barang.(ren)

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *