Palopo – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-356 Provinsi Sulawesi Selatan serta menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan, Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulawesi Selatan bersama Dinas Ketahanan Pangan kabupaten/kota menyelenggarakan Gerakan Pangan Murah (GPM) secara serentak di 24 daerah se-Sulawesi Selatan.
Kegiatan GPM dibuka langsung oleh Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman di Stasiun TVRI Sulawesi Selatan.
Dari Kota Palopo, Wali Kota Palopo, Naili Trisal didampingi Sekretaris Daerah, unsur Forkopimda, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kepala Dinas Perdagangan, Ketua TP PKK Kota Palopo, perwakilan BPS, Bulog Palopo, serta sejumlah stakeholder terkait mengikuti kegiatan secara virtual melalui Zoom Meeting dari Halaman Kantor Wali Kota Palopo pada Senin (13/10/2025).
Baca Juga:
Sebelum mengikuti pembukaan GPM oleh Gubernur Sulsel, Wali Kota Palopo meninjau langsung pelaksanaan GPM di lokasi.
Ia mengunjungi sejumlah stan dari Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Perdagangan, KORPRI, mitra vendor dan distributor, serta pelaku UMKM lokal yang berpartisipasi menghadirkan bahan pangan terjangkau bagi masyarakat.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulsel, M. Ilyas menyampaikan bahwa kegiatan ini dapat terlaksana berkat kolaborasi berbagai pihak, termasuk Badan Pangan Nasional (BPN), pemerintah provinsi dan kabupaten/kota, Bank Indonesia, Bulog, PKK, serta beberapa vendor dan distributor bahan pangan.
Baca Juga:
“Kami berharap kegiatan ini memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Gerakan ini bertujuan menjaga stabilitas harga pangan, memastikan ketersediaan bahan pokok, serta membantu masyarakat memperoleh kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau,” ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh kabupaten/kota yang turut berpartisipasi dalam pelaksanaan Gerakan Pangan Murah yang dirangkaikan dengan HUT Sulsel ke-356.
Ia juga mengimbau kepala daerah dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) untuk terus memantau kondisi inflasi dan deflasi bersama Bank Indonesia dan BPS agar harga pangan tetap stabil di seluruh wilayah Sulawesi Selatan.
Baca Juga:
