Bulukumba – Krisis air melanda PDAM Bulukumba. Ribuan pelanggan menunggak pembayaran iuran air, dan gaji pegawai pun belum dibayarkan sejak November 2023.

Direktur PDAM Bulukumba, Andi Nurjaya, mengungkapkan bahwa dari total 10.987 pelanggan, hanya 4.700 yang aktif membayar iuran. Hal ini menyebabkan kondisi keuangan perusahaan tidak sehat.

Parahnya, Andi Nurjaya juga menuding adanya oknum pelanggan yang membocorkan pipa jaringan dan mencuri air secara ilegal. Hal ini semakin memperparah kondisi PDAM.

Ratusan pelanggan PDAM di Kecamatan Kindang merasakan dampak dari krisis ini. Sudah sepekan air PDAM tidak mengalir, forcing them to find alternative sources like well water or rainwater.

Kondisi diperparah dengan mogok kerjanya para pegawai PDAM. Mereka menuntut gaji yang belum dibayarkan sejak November 2023. Akibatnya, tidak ada petugas yang membersihkan sampah di pipa air, sehingga air tidak dapat mengalir dengan baik.

Masyarakat dan pegawai PDAM meminta Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf, untuk turun tangan menyelesaikan krisis ini. Mereka menuntut pembayaran gaji pegawai dan solusi untuk mengatasi tunggakan pelanggan serta pencurian air.(ren)

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *