Luwu – Penjabat Bupati Luwu, Muh. Saleh, bersama Pimpinan Bulog Cabang Palopo, Forkopimda, dan Pj Ketua TP-PKK Kabupaten Luwu, secara resmi melepas penyaluran Cadangan Beras Pemerintah untuk Bantuan Pangan tahap III tahun 2024. Acara tersebut berlangsung di halaman rumah jabatan Bupati Luwu, Kelurahan Pammanu, Kecamatan Belopa Utara, pada Selasa (6/8/2024).

Dalam sambutannya, Muh. Saleh menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Luwu terus berupaya memenuhi kebutuhan pangan masyarakat sambil mengendalikan inflasi.

“Kami terus melakukan berbagai langkah, termasuk Gerakan Pangan Murah (GPM) dan Operasi Pasar Murah. Kami juga mendorong masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan rumah dengan menanam sayur-sayuran dan cabai,” ungkap Muh. Saleh.

Dia juga mencatat bahwa harga cabai saat ini berkisar antara Rp60.000 – 70.000 per kilogram. Dengan menanam cabai sendiri, masyarakat dapat menghemat pengeluaran dan mengalihkan dana tersebut untuk kebutuhan lain.

“Menanam sendiri bisa membantu ekonomi keluarga dan menghemat pengeluaran, sehingga dapat digunakan untuk membeli kebutuhan lainnya,” kata Muh. Saleh.

Muh. Saleh juga berharap Bulog, sebagai mitra pemerintah dalam pemenuhan pangan, akan terus mendukung upaya pemerintah daerah, terutama dalam menyediakan kebutuhan pangan lainnya seperti minyak goreng, bawang merah, bawang putih, dan gula pasir yang harganya masih fluktuatif.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Andi Makkawaru, menjelaskan bahwa penyaluran cadangan pangan pemerintah untuk bantuan pangan tahap ketiga tahun 2024 akan dilakukan pada bulan Agustus, Oktober, dan Desember.

“Berbeda dengan tahap I dan II, yang masing-masing berlangsung dari Januari-Maret dan April-Juni, tahap III hanya mencakup bulan Agustus, Oktober, dan Desember,” jelas Andi Makkawaru.

Pada tahap III, bantuan pangan akan disalurkan kepada 49.211 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), mengalami penurunan sebanyak 2 KPM dari jumlah sebelumnya yang mencapai 49.213 KPM.

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *