Luwu – Pada Senin malam (23/04), mantan Presiden ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla (JK), menyaksikan langsung proses peleburan nikel di PT Bumi Mineral Sulawesi (BMS). Pabrik ini terletak di Desa Karang-Karangan, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan. JK didampingi oleh Site Manager PT BMS, Zulkarnaen.
Zulkarnaen melaporkan bahwa kondisi pabrik nikel sudah menyala sejak Jumat, 12 April 2024, dua hari setelah lebaran Idul Fitri. JK berdiri di halaman pabrik, mengamati dengan seksama proses peleburan nikel hingga menghasilkan batangan nikel.
Dalam kesempatan tersebut, JK memberikan apresiasi kepada Zulkarnaen karena kondisi pabrik telah mencapai operasi 100 persen tanpa kendala. Pabrik ini mampu memproduksi 1.000 ton nikel per hari pada tahap awal, dengan hasil produksi 100 ton per hari. Zulkarnaen menjelaskan bahwa pabrik PT BMS sangat ramah lingkungan, tidak mengeluarkan asap hitam. Asap putih yang terlihat merupakan uap air hasil peleburan slag atau buangan limbah smelter.
untuk awal kita produksi 100 ton tapi sesuai kapasitas pabrik mampu 1000 ton per hari nantinya akan seperti itu, ” ujar Zulkarnaen.
JK juga mengimbau perusahaan untuk menjaga kesehatan lingkungan dengan menanam pohon di sekitar wilayah selatan pabrik, terutama yang dekat dengan Mushollah dan pemukiman warga.
Pabrik ini merupakan bagian dari Kalla Group dan telah beroperasi sejak 2019 setelah pembebasan lahan pada tahun 2016. Target produksi pabrik 1 adalah 33 ribu hingga 36 ribu ton nikel per tahun. Selain itu, pembangunan pabrik 2 untuk nikel sulfat sebagai bahan baku pembuatan baterai mobil listrik juga sedang berlangsung dan diperkirakan akan beroperasi normal pada akhir tahun 2024.
Smelter nikel PT BMS merupakan perusahaan swasta nasional pertama yang sepenuhnya dimiliki oleh putra-putri Indonesia tanpa campur tangan investasi asing atau luar negeri.
JK tiba di Bua melalui udara dan mendarat di Bandara Udara I Lagaligo Bua menggunakan Pesawat Privat Flight Tipe Embraer 505 Phenom 300 Noreg. T7HKG dikendarai oleh Pilot Syaulan dan Co-Pilot Firman (kartini) .