Luwu – Banjir melanda Kabupaten Luwu, Provinsi Sulawesi Selatan, Jumat (3/05) malam dipicu hujan lebat berjam-jam lamanya, hingga Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Luwu mengaku kewalahan.
Akibat hujan yang tiada henti sehingga air merendam akses jalan dan pemukiman warga di beberapa desa di Kabupaten Luwu, air setinggi dada orang dewasa bahkan ada rumah yang terseret banjir. Warga berusaha menyelamatkan diri dan kendaraan mereka.
Seorang warga yang menghubungi Redaksi LiteX, mengaku rumahnya menjadi tempat para warga mrngungsi, “tidak ada dari Tim SAR dan BPBD di sini bu, warga hanya inisiatif warga sendiri berusaha bisa mengungsi, melewati air yang sudah sampai di dada” ungkap Irwandi.
Lina warga Desa Muhajirin yang berprofesi sebagai wartawati, rumahnya juga menjadi tempat pengungsian warga. “Warga banyak terjebak di sini mau dievakuasi, butuh perahu karet, ” ujarnya.
Kepala Dinas BPBD, Kabupaten Luwu, Andi Baso Tenriessa, saat dikonfirmasi terkait banjir, melalu chat Whatsapp mengaku kewalahan, “ini mulai malam sampai dinihari banjir terjadi dimana -mana dibeberapa titik, sekarang personil ada di Padang Padang, Malela, Noling, Larompong dan personil BPBD terbatas, jadi ini personil tidak bisami nabebei ini banjir sekarang juga banjir di Bonelemo, jadi warga dihimbau menjaga diri dan waspada jiwa, demikian, wassalam, “demikian chat dari kepala BPBD Luwu. (kartini)