Toraja – Upaya pencarian korban longsor di Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan (Sulsel), masih terus dilakukan pada hari ini, Senin (15/4/2024).

Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan, Bahtiar Baharuddin, telah mengunjungi lokasi bencana dan bertemu dengan keluarga korban di Rumah Sakit Lakipadada.

Dalam kunjungannya, Pj Gubernur Bahtiar menekankan pentingnya operasi penyelamatan dan menghimbau warga untuk tetap waspada, terutama di daerah rawan longsor.

“Yang paling penting, adalah sekali lagi penyelamatan warga kita dan menangani korban, baik yang meninggal dunia, maupun ada yang luka,” jelas Bahtiar.

Selain operasi penyelamatan, pemenuhan kebutuhan dasar para korban juga menjadi perhatian utama. Pj Gubernur Bahtiar menekankan pentingnya menyediakan tempat tinggal layak sementara, serta memastikan ketersediaan makanan dan minuman yang cukup bagi para korban.

“Termasuk juga ada tempat tinggal dan memastikan warga kita makan dan minum cukup dan mereka dalam keadaan sehat semua. Apalagi kondisi hujan, soal kesehatan harus kita perhatikan,” pesannya.

Pemprov Sulsel juga telah mengambil langkah-langkah lebih lanjut untuk membantu warga yang terdampak bencana. Bantuan berupa santunan kematian, satu ton beras, dan bufferstock telah diserahkan kepada Bupati Tana Toraja.

Hingga saat ini, total korban meninggal dunia akibat longsor di Tana Toraja mencapai 18 orang. 14 orang ditemukan di Palangka, Kelurahan Manggau, Makale Selatan, dan 4 orang di Lembang Randan Batu, Makale Selatan.

Dua orang korban masih belum ditemukan, dan dua lainnya dalam kondisi kritis dan dirawat di RS Sinar Kasih.

Berikut identitas korban meninggal dunia:

  • Dala (L / 40 Thn)
  • Marta Bine’ (P / 33 Thn)
  • Putri (P / 5 Thn)
  • Reno (L /2 Thn)
  • Wiris (Dado’), (L / 12 Thn)
  • Marsel Oda (L / 16 Thn)
  • Agustinus Bongga (L / 20 Thn)
  • Mala’ (L / 60 Thn)
  • Baru (L / 40 Thn)
  • Edi’ (L / 15 Thn)
  • Martinus Kottong (L / 35 Thn)
  • Aco’ (L / 37 Thn)
  • Mase’ (L / 38 Thn)
  • Jimmy (L / 27 Thn)
  • Indo’ Luka
  • Ambe Dian
  • Karopa
  • Luaran

Dua orang korban yang belum ditemukan adalah Sophia (P / 23 Thn) dan Gea (P / 3 Thn). Sedangkan dua orang korban yang kritis dan dirawat di RS Sinar Kasih adalah Ra’pe (L / 37 Thn) dan Dania (P / 8 Thn).

Tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial terus bekerja keras untuk melakukan pencarian dan evakuasi korban.

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *