
Pemerintah Kota (Pemkot) Palopo, Sulawesi Selatan, menggelar Orientasi dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pendataan bagi Pendata Anak Penanganan Anak Tidak Sekolah Berbasis Aksi Kolaborasi (Pasti Beraksi), Senin (5/1/2024).
Kegiatan yang berlangsung di Auditorium Saokotae tersebut diikuti oleh 100 orang peserta dari berbagai instansi terkait, seperti Dinas Pendidikan, Dinas Sosial, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kantor Kemenag, dan LPP Bone.
Kepala Kantor Perwakilan Unicef Wilayah Sulawesi Maluku, Surianto Fahma, menjelaskan bahwa program Pasti Beraksi telah berjalan sejak 2019 lalu di dua daerah, yakni Kabupaten Takalar dan Bone.
“Tujuan kegiatan ini adalah menginisiasi agar anak-anak yang semula tidak sekolah akhirnya bersekolah setelah persoalan mereka diselesaikan,” terangnya.
Pj Walikota Palopo, Asrul Sani, yang diwakili Asisten Administrasi Umum, Nuryadin, menegaskan bahwa Pemkot Palopo sangat antusias menyambut kegiatan ini.
“Pemkot Palopo telah membentuk tim Penanganan Anak Tidak Sekolah (PATS) untuk permasalahan anak putus sekolah,” tegasnya.
Nuryadin berharap, melalui kegiatan ini, dapat teridentifikasi jumlah anak yang tidak sekolah di Palopo, sehingga dapat dilakukan penanganan yang tepat.
“Kami berharap, kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses,” pungkasnya.(*)