Luwu – Pemerintah Kabupaten Luwu, melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), menggelar High Level Meeting Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) yang dirangkaikan dengan Monitoring dan Evaluasi Capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun anggaran 2024.
Acara ini berlangsung di aula Andi Kambo, Kompleks Perkantoran Bupati Luwu, Selasa (2/7/2024).
Pj Bupati Luwu, Muh. Saleh, bersama unsur Forkopimda, Kepala OPD, Camat, Lurah, dan Kepala Desa se-Kabupaten Luwu hadir dalam acara tersebut.
Muh. Saleh menekankan pentingnya perhatian serius seluruh pihak terkait terhadap capaian realisasi PAD yang baru mencapai 17,43% dari target Rp. 159 miliar lebih per 30 Juni 2024.
“Kita perlu langkah strategis untuk percepatan penerimaan PAD. Jika sumber PAD dioptimalkan, target Rp. 200 miliar di tahun 2025 bisa tercapai,” ujar Muh. Saleh.
Ia juga mengingatkan bahwa realisasi pajak dan retribusi adalah tanggung jawab bersama, termasuk Camat dan Kepala Desa terkait PBB P2.
Selain evaluasi PAD, acara ini juga membahas implementasi elektronifikasi transaksi untuk memudahkan masyarakat dalam pembayaran pajak dan retribusi.
Kerja sama dengan Bank Sulselbar, Bank Mandiri, PT. Pos Indonesia, serta berbagai outlet ritel seperti Indomaret, dan layanan mobile banking telah dilakukan untuk memperluas opsi pembayaran.
“Dengan memanfaatkan teknologi QRIS, baik statis maupun dinamis, serta QRIS mobile yang melakukan pelayanan jemput bola, semua ini kita lakukan untuk membuka pintu bagi inovasi pembayaran yang tidak hanya memudahkan masyarakat tetapi juga mendukung gerakan nasional menuju masyarakat non-tunai,” tutup Muh. Saleh.
Kepala Bapenda, Sofyan Thamrin, memaparkan rincian target PAD per OPD dan capaiannya. Beliau juga melaporkan penerimaan PBB-P2 tahun 2023 yang telah mencapai 88,6% dari target Rp. 10 miliar lebih, dengan sisa tunggakan Rp. 1,2 miliar lebih.
Acara ini diharapkan dapat memotivasi seluruh pihak untuk meningkatkan kinerja dalam mencapai target PAD dan mendorong transformasi digitalisasi pembayaran di Kabupaten Luwu.