Kapolsek Wara Selatan, AKP Albert Lamba mengumpulkan seluruh personilnya untuk melaksanakan Anev di Mapolsek Wara Selatan, pada Selasa (6/2/2024).
Hal itu dilakukan untuk mencari tahu adanya isu mobil patroli Polsek Wara Selatan mengejar mobil masyarakat dan viral di media sosial. Video yang menyudutkan instansi kepolisian tersebut akhirnya menyebar luas di internet.
Untuk itu, Kapolsek Wara Selatan mengadakan pertemuan dengan anggotanya untuk mengklarifikasi kejadian tersebut.
Dalam kegiatan itu, hadir pula Wakapolsek, Iptu Achmad Madjid, Kanit Reskrim Iptu Abdul Madjid, Kanit Intel Aiptu Rusman, Kanit Binmas Aiptu Sunardi, Kanit Samapta Aiptu Herman, serta personil Polsek Wara Selatan.
Pada pertemuan tersebut, Kapolsek menekankan kepada anggotanya untuk menjalankan perintah sesuai dengan SOP.
“Kami juga memanggil anggota yang saat itu patroli untuk mengklarifikasi. Kami juga menekankan kejujuran para anggota,” ujar Kapolsek Wara Selatan.
Sementara itu, Wakapolsek menjelaskan patroli memang tugas anggota kepolisian. Untuk itu, dia meminta anggota Polsek Wara Selatan yang patroli agar tidak melakukan gerakan yang dapat menciderai citra kepolisian.
“Bukan masalah jika hanya melakukan patroli, namun jika betul melakukan pengejaran mobil itu yang tidak dibenarkan,” tegas Wakapolsek.
Dari hasil klarifikasi tersebut, ditemukan bahwa memang benar pada waktu kejadian dilaksanakan patroli biru, namun tidak benar dengan adanya video yang mengatakan telah melakukan pengejaran mobil hingga viral di Tiktok.(*)