Palopo – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Palopo terus memperkuat komitmennya dalam mewujudkan pembinaan yang menyeluruh bagi warga binaan.
Salah satu wujud nyata langkah tersebut ditunjukkan melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Kementerian Agama (Kemenag) Kota Palopo, yang dilaksanakan di Ruang Kepala Lapas Palopo pada Kamis (23/10/2025).
Penandatanganan kerja sama dilakukan langsung oleh Kepala Lapas Kelas IIA Palopo, Jose Quelo, bersama perwakilan dari Kementerian Agama Kota Palopo.
Ruang lingkup kerja sama ini meliputi kegiatan pembinaan rohani, pembimbingan keagamaan, serta peningkatan kapasitas spiritual warga binaan selama menjalani masa pembinaan di dalam Lapas.
Dalam sambutannya, Jose Quelo menyampaikan bahwa sinergi ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat pembinaan kepribadian dan moral bagi warga binaan.
“Kami berharap melalui kolaborasi dengan Kemenag Palopo, pembinaan keagamaan di Lapas dapat berjalan lebih terarah dan berkelanjutan. Dengan demikian, warga binaan dapat memperoleh bekal rohani yang kuat untuk menjadi pribadi yang lebih baik ketika kembali ke masyarakat,” ujarnya.
Perjanjian kerja sama ini berlaku selama tiga tahun dan akan menjadi dasar pelaksanaan berbagai program pembinaan keagamaan di Lapas Palopo, seperti bimbingan rohani, penyuluhan agama, serta pelatihan keagamaan berbasis pembinaan moral dan karakter.
Kegiatan berlangsung dengan khidmat dan diakhiri dengan foto bersama sebagai simbol komitmen bersama antara Lapas Palopo dan Kemenag Kota Palopo dalam membangun sinergi pembinaan berkelanjutan.
Melalui kolaborasi ini, Lapas Palopo menegaskan komitmennya untuk menghadirkan sistem pembinaan yang humanis, bermartabat, dan berorientasi pada perubahan positif bagi warga binaan.





