Palopo – Pemerintah Kota Palopo menggelar Rapat Forum Perangkat Daerah/Lintas Perangkat Daerah bersama para pemangku kepentingan di Aula Kantor Ex Bappeda, Selasa (25/02/2025).
Rapat ini dibuka oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Palopo, Ramli, yang mewakili Sekretaris Daerah Ilham Hamid.
Kegiatan ini bertujuan untuk menampung aspirasi masyarakat serta menyempurnakan rancangan kebijakan dalam penyusunan Rencana Kerja (Renja) Perangkat Daerah, sesuai dengan Permendagri No. 86 Tahun 2017 tentang tata cara perencanaan pembangunan daerah.
Baca Juga:
Dalam sambutannya, Ramli menekankan pentingnya rapat koordinasi seperti ini agar semua perangkat daerah memiliki visi dan misi yang selaras untuk tahun 2025.
“Melalui forum ini, program-program untuk 2025-2026 akan dibahas dan disempurnakan. Kebetulan DP3A menjadi yang pertama melaksanakan rapat ini,” ujar Ramli.
Ia juga mengungkapkan bahwa dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan, hanya dua kelurahan yang mengajukan permohonan sosialisasi terkait tugas dan fungsi DP3A.
Baca Juga:
“Oleh karena itu, kami berharap dalam Musrenbang tingkat kelurahan/kecamatan, program DP3A dapat dimasukkan agar sosialisasi tentang perlindungan perempuan dan anak bisa dilakukan secara lebih luas. Ini merupakan tanggung jawab bersama,” tegasnya.
Untuk mempercepat penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak, DP3A Kota Palopo telah menyediakan call center yang bisa dihubungi langsung melalui WhatsApp di nomor 08114229444.
“Masyarakat dapat melaporkan kejadian kekerasan terhadap perempuan dan anak melalui nomor tersebut, dan tim kami akan segera turun ke lokasi untuk menindaklanjuti laporan,” tambah Ramli.
Baca Juga:
Kepala Bidang Ekonomis Bappeda Kota Palopo, Rinaldi, menegaskan bahwa forum ini bertujuan untuk menyerap dan mengkaji berbagai usulan yang ada. Usulan tersebut nantinya akan menjadi bahan dalam penyusunan kebijakan yang lebih efektif terkait perlindungan perempuan dan anak.
“Persoalan kekerasan terhadap perempuan dan anak harus ditanggapi dengan serius. Oleh karena itu, kami berharap usulan dari DP3A dapat menjadi prioritas dalam rencana kerja Pemerintah Kota Palopo tahun 2026,” ungkapnya.
Acara ini dihadiri oleh camat dan lurah se-Kota Palopo serta kepala OPD terkait di lingkungan Pemerintah Kota Palopo.
Baca Juga:
